Dugaan Penyelewengan dana Umat oleh ACT, Muannas Alaidid: Kasihan Kena Kibul

- 6 Juli 2022, 15:06 WIB
Muannad Alaidid menilai Edy Mulyadi mangkir panggilan polisi karena dirinya sadar jika memenuhi tidak akan bisa pulang.
Muannad Alaidid menilai Edy Mulyadi mangkir panggilan polisi karena dirinya sadar jika memenuhi tidak akan bisa pulang. /Facebook.com/Muannas Alaidid./

SUARA JAYAPURA - Dugaan penyelewengan dana umat oleh lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) masih dibicarakan sampai saat ini. 

Betapa tidak, dana yang tidak sedikit itu malah digunakan untuk kepentingan pribadi dan aktivitas terlarang. 

Hal itu berdasarkan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: TEGAS! Mensos Tri Rismaharini Berhak Cabut Izin PUB ACT Hingga Sanksi Pidana

Menanggapi dugaan itu, Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum Muannas Alaidid mengaku kecewa.

Bahkan ia merasa kasihan dengan masyarakat yang menyumbang melalui ACT.

Berharap amal bisa tersampaikan lewat ACT, justru digunakan untuk kepentingan lain sebagaimana temuan PPATK adanya indikasi transaksi tidak sesuai.

Baca Juga: Integritas Ganjar Kalah dari Airlangga Hartarto, Anies Baswedan di Mana?

"Kesian betul masyarakat yg nyumbang lwt ACT, kena kibulssss," tulisnya, dikutip suarajayapura.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Rabu, 6 Juli 2022. 

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Twitter @muannas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah