Polri Ambil Alih Kasus Brigadir J dari Polda Metro Jaya, Begini Alasannya

- 31 Juli 2022, 13:23 WIB
Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J akan diumumkan ke publik.
Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J akan diumumkan ke publik. /Kolase foto PMJ, ANTARA, Pikiran Rakyat/

SUARA JAYAPURA - Bareskrim Polri mengambil alih kasus Brigadir J yang sedang ditangani Polda Metro Jaya. 

Kasus yang diambil alih adalah dugaan pelecehan dan penodongan senjata oleh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan penanganan kasus Brigadir J sebagai terlapor ditarik ke Bareskrim Polri.

Baca Juga: Presiden Gen Z 'Turun Gunung' Buntut Steam Hingga Dota Diblokir: Mending Blokir Kominfo

Hal itu dilakukan untuk efektivitas dan efisiensi penanganan perkara.

"Dijadikan satu agar efektif dan efisien dalam manajemen sidiknya," kata Dedi pada Minggu, 31 Juli 2022.

Sebelumnya, terdapat tiga laporan polisi terkait Brigadir J yang ditangani oleh Polri.

Baca Juga: Prabowo Dianggap Dewasa Berpolitik Meski Anies Bakal Jadi Rivalnya di Pilpres 2024

Dua laporan yakni dugaan pelecehan dan penodongan senjata terhadap P, istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Awalnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan, kemudian ditarik ke Polda Metro Jaya. Penarikan kasus ini diinformasikan pada Selasa 19 Juli 2022.

Kemudian laporan polisi yang dilayangkan oleh Keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya tentang dugaan pembunuhan berencana pada Senin 18 Juli 2022.

Baca Juga: Komnas HAM Luruskan Soal Lipatan Kertas, Klaim Lindungi Privasi Keluarga Brigadir J

Kini, kedua laporan yang ada di Polda Metro Jaya ditarik ke Bareskrim Polri mulai Jumat 29 Juli 2022. 

Meski ditarik, Dedi mengatakan penyidikan tetap melibatkan penyidik dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan. 

Kedua insitusi Polri itu masuk dalam tim penyidik tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Dalami Keberadaan Irjen Pol Ferdy Sambo Saat Menuju Jakarta, Komnas HAM: Kami Dapat Informasi

"Namun penyidik Polda Metro Jaya, Jaksel tetap masuk dalam tim sidik timsus," ujarnya, dikutip suarayajayapura.com dari PMJ News.***

 

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah