Kok Hobinya Suka yang Manis-manis, Ketahui 5 Alasan Gula Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

23 Januari 2024, 09:08 WIB
Ilustrasi gula /Pexels

SUARA JAYAPURA - Mengonsumsi makanan dan minuman yang manis-manis memang menyenangkan. 

Apalagi anak-anak, biasanya gemar mengonsumsi minuman yang manis berasal dari gula. 

Tapi, ketahui gula punya alasan mengapa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. 

Baca Juga: Bila Ketemu 5 Makanan Ini di Jayapura, Langsung Beli karena Bisa Menyehatkan Jantung

Kesadaran akan dampak buruk ini jarang disadari sebagian orang, karena gula semacam bahan utama untuk makanan dan minuman yang manis. 

Berbagai penelitian mengungkap terlalu banyak konsumsi gula bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Sepeti dilansir dari laman Medical News Today, ini 5 alasan alasan gula berdampak buruk bagi kesehatan. 

1. Tidak Ada Nilai Gizi

Gula dicampur dalam makanan dan minuman secara signifikan bisa meningkatkan kandungan kalori.

Baca Juga: Yang Punya 5 Daun Ini Harusnya Bersyukur, Buruan Petik karena Ampuh 100 Persen Turunkan Kolesterol

Apalagi, kalori bertambah tanpa menambahkan manfaat nutrisi apa pun.

Biasanya tubuh mencerna makanan dan minuman tersebut dengan cepat. Artinya, gula bukanlah sumber energi yang baik.

2. Tambah Berat Badan

Berat badan bertambah adalah dampak buruk dari konsumsi gula berlebih. 

Makanan dan minuman manis mengandung kalori tinggi. 

Meski olahgara teratur, gula tetap berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Baca Juga: Kopi Bermanfaat Bagi Tubuh Tapi Soal Waktu Tak Boleh Asal, Dokter Sarankan di Jam Ini Kalau Mau Tetap Sehat

3. Diabetes

Suka minum soda atau minuman manis? segera jauh dari keluarga anda, termasuk anak-anak. 

Gula dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Bahkan punya hubungan dengan diabetes tipe 2.

4. Kerusakan Gigi

Gigi berlubang tidak selamanya karena jarang sikat gigi, melainkan lantaran konsumsi gula berlebih. 

Baca Juga: Butuh 50 Menit ke Papua Pegunungan, Ini Surganya Spot Foto Langka, Posting di Medsos Auto Ribuan Like!

Semuanya diawali dari kerusakan gigi akibat gula berlebih, sampai pada berkembangnya gigi berlubang.

Sebab, gula berlebih membuat bakteri di mulut membentuk lapisan tipis plak di atas gigi.

Bakteria ini bereaksi dengan gula yang ada dalam makanan dan minuman lalu memicu pelepasan asam yang merusak gigi. 

Memang tubuh akan memperbaiki sendiri sebagian dari kerusaha ini, tapi konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang. 

Baca Juga: Kota Jayapura Punya Bakal Kandidat Kabupaten Baru, Ini Profilnya

5. Penyakit Jantung

Tidak manusia yang ingin terkena penyakit jantung, maka dari itu batasi konsumsi gula dari sekarang. 

Hasil penelitian selama 15 tahun menunjukkan konsumsi gula berlebihan dalam makanan atau minuman memungkinkan meninggal karena penyakit jantung dibandingkan orang yang makan sedikit.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler