Network
SUARA JAYAPURA - Pihak manajemen Holywings telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah promosi minuman keras (Miras) yang menggunakan nama Muhammad dan Maria viral di media sosial.
Bak nasi sudah menjadi bubur, beberapa pihak yang mengecam pun telah melaporkannya ke pihak berwajib.
Baca Juga: Manajemen Holywings Buka Suara Usai Promosi Miras Muhammad dan Maria Menuai Kecaman
Kali ini, giliran Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta.
Diberitakan pikiran-rakyat.com dengan judul "Pemuda Pancasila dan KNPI Laporkan Holywings Terkait Promo Miras Muhammad dan Maria" Sekertaris Sapma PP DKI, Muhammad Akbar Supratman membenarkan laporan tersebut.
"Alhamdulillah kami sebagai pelapor telah melakukan pelaporan di Polda Metro Jaya, kami telah melaporkan oknum publik yang membuat keresahan," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Jumat, 26 Juni 2022.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Pemerkosaan yang Dilakukan Pimpinan Ponpes di Subang Jawa Barat
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD II KNPI DKI Jakarta, Royan Khalifah menilai postingan promosi miras tersebut telah melukai umat Islam dan Nasrani.
Pihak Holywings dianggap telah berani mempermainkan dua nama yang dianggap sakral bagi kedua agama itu.
"Dia mengumpulkan yang nama Muhammad dengan nama Maria untuk dibagikan minuman alkohol gratis yang sama-sama kita tahu di setiap agama yang namanya minuman beralkohol itu diharamkan," katanya.
Baca Juga: Mau Berubah menjadi Lebih Baik, Ustadz Adi Hidayat : Ada Tandanya
"Jadi dia meremehkan nama Muhammad dengan orang yang suka mabuk atau orang yang suka minum-minum alkohol. Ini sangat mencoreng kita semua selaku umat beragama," jelas Royan menambahkan.
Adapun laporan tersebut telah diterima Polda Metro Jaya dan teregister dengan nomor STTLP/B/3139/VI/2022/SPKT POLDA METRO JAYA.
Sebelumna, Himpunan Advokat Muda Indonesia (Hami) juga telah melaporkan Holywings ke pihak berwajib.*** (Muhammad Rizky Pradila/pikiran-rakyat.com)
