Network
Selain itu, fakta lainnya adalah, ekstrak lobak membantu memperbaiki gangguan metabolisme yang terkait dengan diabetes seperti kadar kolesterol tinggi dan trigliserida.
2. Turunkan Resiko Kanker
Jarang ada yang tahu kalau ternyata lobak mengandung senyawa sulforaphane.
Senyawa ini berpotensi memiliki peran dalam pengobatan kanker.
Sayuran cruciferous ini ternyata mengandung kadar sulforaphane yang tinggi.
Baca Juga: Gula sampai Wasir 100 Persen Ampuh, Buah Sayur Ini Biasanya Jadi Pelengkap Masakan
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa senyawa sulforaphane dapat mengganggu fungsi histone deacetylase, yaitu enzim yang berperan dalam perkembangan sel kanker.
3. Tingkatkan Kesehatan Tulang
Selain itu, lobak juga mengandung vitamin K yang berperan penting dalam metabolisme tulang.
Banyak studi menunjukkan fakta glukosinolat dapat mempengaruhi pembentukan tulang.
Untuk itu, mengonsumsi lobak dapat memberikan dampak yang baik untuk pembentukan tulang.
Baca Juga: Kok Hobinya Suka yang Manis-manis, Ketahui 5 Alasan Gula Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
