"Mewakili rakyat pegunungan bintang, menyatakan sikap dan itu sudah kami sampaikan secara resmi kepada Presiden," jelasnya.
"Itu tidak bisa kita di cabut, kami tetap bagian dari Papua," tegasnya Spey menambahkan.
Baca Juga: Bak Nasi Sudah Jadi Bubur, Giliran Pemuda Pancasila dan KNPI Laporkan Holywings ke Polisi
Jika nantinya keputusan itu ditolak, Spey memberikan dua pilihan. Pertama, meminta diberikan hak untuk membentuk provinsi sendiri.
Kedua, jika semua keinginan tidak terpenuhi, pihaknya ingin masuk ke Papua Nugini (PNG).
"Kalau tidak diterima ada dua pilihan, pertama urus kami dari Kementerian Dalam negeri untuk persiapan provinsi sendiri. kedua kalau tidak terimaitu semua itu, kami masuk PNG," jelasnya.
Baca Juga: Mau Berubah menjadi Lebih Baik, Ustadz Adi Hidayat : Ada Tandanya
Dihadapan Komisi II DPR RI, Spey mengingatkan bahwa membangun Papua perlu pendekatan pembangunan, kedekatan wilayah, ekonomi dan pendidikan.
"Saya ingatkan bangunn papua tidak pake kotak-kotak pemecahan, tapi pake pendekatan pembangunan, akses kedekatna wilayah, ekonomi dan pendidikan, itu saja," jelasnya.***