SUARA JAYAPURA - Pembahasan mengenai ibu Kota Provinsi Papua Tengah sempat menimbulkan perdebatan.
Demikian dengan Kabupaten Pegunungan Bintang, sempat memanas lantaran ingin bergabung dengan Provinsi Papua.
Dua masalah tersebut muncul dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi II DPR RI bersama kepala daerah se Tanah Papua, Pemerintah Kabupaten dan Kota serta Forkompimda.
Baca Juga: Link Download Aplikasi PeduliLindungi, Lengkap Cara Daftar dari HP dan Web
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengatakan masih perlu duduk bersama untuk membicarakan masalah tersebut.
Dikhawatirkan, jangan sampai ada terpecah belah hanya karena memperebutkan ibu kkota.
"Tadi kan kita cuma menemukan dua masalah saja, untuk calon Provinsi Papua Tengah masalah ibu kota antara Nabira dengan Mimika dan soal nasib Kabupaten Pegunungan Bintang," jelasnya kepada media ini pada Sabtu, 25 Juni 2022.
Baca Juga: Beli Minyak Goreng Curah Rp14.000 per Liter Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Berlaku Pekan Depan
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Kabupaten Mimika mengaku sudah siap untuk menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.