SUARA JAYAPURA - Bripda Lince Hubi, itulah nama dari seorang anak perempuan yang masa hidupnya ia habiskan sebagai penghuni dari Panti Asuhan Putri Kerahiman yang berlokasi di jalan Sentani-Abepura, Hawai, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Lince yang bersasal dari salah satu kabupaten di Provinsi Papua Pengunungan ini, semasa belianya bercita-cita ingin menjadi seorang suster biara. Namun nasib berkata lain, setelah Lince berjumpa dengan seorang jenderal polisi, Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
Berawal pada 2021, saat itu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri tengah berkunjung ke panti asuhan tempat dimana Lince bersama teman-temannya tinggal.
Disana Lince berkesempatan untuk berjumpa dan berkomunikasi langsung dengan seorang jenderal Mathius D Fakhiri.
Baca Juga: KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Sarmi 2024 Tanpa Calon Perseorangan
Bertemunya jenderal Mathius D Fakhiri dengan Lince Hubi atas inisiasi Suster Kepala Panti Asuhan Putri Kerahiman, Yasinta Eva Ngoret (Sr. Alexia DSY).
Tergeraknya Lince untuk menjadi bagian dari prajurit Bhayangkara, usai dia melihat sejumlah teman-temannya tengah mendaftarkan diri sebagai seorang calon Polisi Wanita (Polwan). Akhirnya Lince pun mencoba untuk mendaftar.
Menurut kepala panti asuhan tersebut,
Lince awalnya bercita-cita ingin menjadi seorang suster biara dan belum terpikir untuk menjadi Polwan.
"Saat itu saya berbicara kepada bapak Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri , bahwa ada anak Papua penghuni panti asuhan tengah mengikuti tes Polwan. Saya ingin memberikan hadiah yaitu salah satu anak panti bisa jadi Polwan," tutur Kepala Panti Asuhan.