SUARA JAYAPURA - Rumor Ferdy Sambo punya pengaruh kuat di institusi Polri mulai terbukti.
Menko Polhukam Mahfud MD pernah menyebut mantan Kadiv Propam itu memiliki pengaruh kuat.
Bahkan disebut punya kelompok besar yang bisa menggerakkan institusi Polri.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan: Jangan Maju Capres Kalau Bukan Orang Jawa, Bikin Sakit Hati
Baca Juga: Sempat Lesu, Kamaruddin Tegas Kawal Brigadir J, Gerbong Ferdy Sambo Melemah?
Pengaruh tersebut mampu membuat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J terhambat.
Penyataan itu seperti ada benarnya saat Indonesia Police Watch (IPW) membongkar seberapa kuat Ferdy Sambo.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan banyak petinggi Polri tidak berani ikut campur dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Soal Kabar Pernikahan Rio Haryanto dengan Larissa Chou, Sahabat Almarhum Arifin Ilham: Sebentar Lagi
Diduga Ferdy Sambo memegang 'kartu' beberapa petinggi Polri.
Karena itu, ia bisa mengintervensi agar kasus tersebut bisa dikendalikan sesuai rencananya.
Kata Sugeng, ada satu jenderal yang tidak bisa diintervensi sama sekali, yakni Komjen Pol Ahmad Dofiri.
Baca Juga: Polri Bakal Bekerjasama dengan Pihak Luar Negeri, Identitas Bjorka Terbongkar? Satu Sudah Tersangka
Baca Juga: Tak Ada Satupun Pria Mau Menikahi Selingkuhannya, Benarkah? Dokter Boyke Jelaskan Begini
"Dia adalah Ketua Komisi Kode Etik tingkat pertama, pak Dofiri," katanya, dikutip suarajayapura.com dari kanal Youtube Hersubeno Point pada Kamis, 22 September 2022.
"Beliau tidak bisa diintervensi, jadi yang memeriksa FS itu pak Dofiri, tegas, PT dia!," ucapnya menambahkan.
Selain Ahmad Dofiri, Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) juga menjadi bagian penting dari Polri dalam mengusut kasus Ferdy Sambo.
Sugeng mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa Baintelkam juga menginformasikan kepada Presiden terkait kasus tersebut.
Baca Juga: TERBONGKAR Pernikahan Ferdy Sambo dengan Si Cantik, AKP Rita Yuliana?
Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai bicara 4 kali agar kasus tersebut ditangani dengan transparan.
"Jadi kalau Presiden tidak bicara 4 kali, ini belum tentu kelar nih perkara, tidak akan terbentuk proses pemeriksaan," tuturnya.
"Karena apa? Bayangkan Kapolri sendiri terbuka mengatakan penyidik takut pada Sambo," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Kecewa, Skenario Kerajaan Ferdy Sambo? Kamaruddin: Sudah Terjadi
Baca Juga: Harapan Ferdy Sambo Pupus, Jenderal Ini Bacakan Hasil Putusan Sidang Banding
Banyaknya petinggi Polri tidak ikut campur dalam kasus tersebut, kata Sugeng Ferdy Sambo memegang data-data kesalahan polisi.
"Kenapa takut? begini prinsipnya, berani karena benar takut karena salah, jadi di tangan Sambo data kesalahan polisi itu banyak, makanya takut gitu loh," katanya.
"Saya juga memegang beberapa data bahwa ada data-data jenderal-jenderal di tangannya Sambo," ujar Sugeng Teguh Santoso menambahkan.
Kuatnya pengaruh Ferdy Sambo juga berlaku kepada istrinya, Putri Candrawathi yang kini tidak ditahan meski telah jadi tersangka.***