SUARA JAYAPURA - Misteri tewasnya Brigadir j perlahan mulai terungkap.
Irjen Pol Ferdy Sambo ternyata dalang dibalik kasus tersebut dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun tak disangka, kasus yang menjerat Ferdy Sambo ternyata memberikan efek luar biasa bagi instansi Polri.
Baca Juga: 5 Fakta Angka 77 yang Jarang Diketahui Orang Lain, Salah Satunya Sebuah Kode Rahasia
Baca Juga: 'Sihir' Jokowi Buka Peluang Ukraina dengan Rusia Berdamai, Pengamat: On The Right Track Ya...
Diduga ada gerakan bertujuan mendepak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dugaan itu dikatakan mantan pengacara Bhadara E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Deolipa Yumara.
Namun pendapatnya itu masih sebatas menduga-duga saja.
Baca Juga: Makna Baju Adat Dolomani dari Buton yang Dipakai Presiden Jokowi dan Ibu Negara Saat Upacara HUT RI
Hal itu bermula saat Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto membantah bahwa pengakuan Bharada E bukan berkat Deolipa Yumara.
Melainkan peran penyidik dan orang tua Bharada E.
“Bukan karena pengacara itu dia (Bharada E) mengaku,” katanya, dikutip suarajayapura.com dari Antara pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Baca Juga: Putri Candrawathi Dimata Pengacara Brigadir J: Sebenarnya Orang Baik, Tetapi
Pernyataan itu lantasn dibantah Deolipa Yumara, bahwa pengakuan Bharada E tentang kejadian pembunuhan Brigadir J adalah hasil bujukan orangtuanya.
"Ah bohong. Itu Kabareskrim bohong. Orangtuanya Bharada E di Mako Brimo kok, ditahan," katanya.
"Mana bisa! Hari ini mana ada keluarganya. Boro-boro," tambah Deolipa Yumara.
Baca Juga: Jadi Tersangka dalam Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Bakal Berstatus Hukum di KPK
Deolipa Yumara mengaku sampai saat ini tidak tahu mengapa Kabareskrim mengatakan hal demikian di depan publik.
Ia lantas menduga Kabareskirim sedang menyusun skenario mendepak Kapolri dibantu Ferdy Sambo.
"Kita menduga ingin jadi Kapolri. Mungkin si kumis mau jadi Kapolri dibantu sama 303. Pengen depak Kapolri yang sekarang," kata Deolipa Yumara, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya.
Baca Juga: PROFIL Farel Prayoga, Penyanyi Cilik Nyanyi Ojo Dibandingke Bikin Jokowi-Menteri Berjoget
"Eh jangan! Kapolri yang sekarang orang baik. Ketika Kapolri yang sekarang mau diapa-apain Wakapolri, ane jadi pembela utamanya," kata Deolipa menambahkan.***