Hasil Studi: Kebiasaan Merokok Bisa Menurunkan Daya Ingat, Sebaiknya Berhenti

- 24 Desember 2022, 19:38 WIB
Ilustrasi merokok.
Ilustrasi merokok. /Pixabay / HansMartinPaul.

Selama studi, mereka diminta untuk memberi tahu soal kebiasaan merokok yang mereka lakukan.

Para tim peneliti melakukan analisis terhadap masalah daya ingat dan fungsi kognitif yang dialami oleh para partisipan.

Kemudian membandingkan kondisi penurunan subjective cognitive decline (SCD) pada tiga macam partisipan.

Baca Juga: Sanksi Terberat Menanti Pelaku Usaha yang Melanggar, Frans Pekey: Tidak Ingin Kota Ini Kacau

Ketiga macam partisipan, diantaranya partisipan yang masih menjadi perokok, partisipan yang baru berhenti merokok, dan partisipan yang sudah lama berhenti merokok.

Hasilnya menunjukkan prevalensi SCD di antara para perokok 1,9 kali lebih besar dibandingkan non perokok.

Selain itu, prevalensi SCD orang yang berhenti merokok kurang dari 10 tahun lalu adalah 1,5 kali lebih besar dibandingkan non perokok.

Dijelaskan bahwa SCD merupakan kondisi ketika seseorang merasakan adanya penurunan daya ingat.

Baca Juga: Baca Manga One Piece Chapter 1070: Kekuatan Kizaru Palsu, Dr Vegapunk Ungkap Soal Buah Iblis Buatan

SCD bisa dikatakan sebagai bentuk gangguan kognitif dan dapat menjadi salah satu gejala awal dari penyakit Alzheimer atau penyakit demensia lain.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x