Network
SUARA JAYAPURA - Perselingkuhan dalam kehidupan rumah tangga jadi momok menakutkan.
Kehadiran sosok orang lain dalam rumah tangga bisa merusak keharmonisan.
Karena itu, kebanyakan orang tidak ingin diselingkuhi, baik pria maupun wanita.
Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Sifat Tersembunyi Pria, Wanita Wajib Tahu!
Baca Juga: Kata Dokter Boyke, Ini Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Jika Ingin Cepat Punya Anak
Perselingkuhan bisa terjadi karena didominasi karena komunikasi yang tidak baik.
Sedangkan untuk alasan seks dan penampilan hanya sekitar 32 persen saja.
Dokter Boyke menjelaskan komunikasi antara suami dan istri sangat penting sekali.
Hal itu disampaikan dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Kacamata dr. Boyke pada 17 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Jangan Asal! Ini Cara Mudah Menghitung Masa Subur dari Dokter Boyke
"Bukan cuma ngomong, tetapi gerak tubuh, bahasa tubuh itu juga bagian dari komunikasi," jelasnya, dikutip suarajayapura.com pada Rabu, 21 September 2022.
Lanjut, Dokter Boyke menyebut ada dua jenis selingkuh, yakni selingkuh basah dan kering.
Bedanya, selingkuh kering yang tidak melibatkan aktifitas seks, misalnya hanya menjalin komunikasi saja.
Baca Juga: Ini Cepat Punya Anak? Ini 4 Tips Mempecepat Kehamilan dari Dokter Boyke
Baca Juga: Aldebaran Cari Tahu soal Dendamnya ke Andin, Temui Sosok Ini, Ikatan Cinta Hari Ini
"Sedangkan selingkuh basah merupakan ada aktivitas sentuhan fisik seperti ciuman hingga hubungan seks," jelasnya.
Meski begitu selama pengalamannya menangani pasien, kata Dokter Boyke, tidak ada satupun pria mau menikahi selingkuhannya.
Jika faktanya memang ada, hanya dilakukan segelintir pria saja.
"Paling tidak ada 1 diantara 10 laki-laki," katanya.
Baca Juga: New Honda Beat Street 2023 Berevolusi Jadi Motor Listrik dan Punya Nama Baru, Cek Spesifikasinya
Dokter Boyke menjelaskan pria memiliki ketakutan akan kehilangan istri dan anak-anaknya jika perselingkuhan itu berujung perceraian.
"Umumnya sudah kepergok, dia datang konsultasi ke dokter bahwa istrinya nuntut minta cerai.
"Laki-laki takut kehilangan istri dan anak itu tetap ada," jelasnya.***
