Network
Kabar tersebut disampaikan Dr. Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) melalui unggahannya di instagram @drbennyarifin.
"Mereka menunggu selama 21 tahun. Tuhan akhirnya menjawab ketaatan, ketekunan, dan keimanan mereka yang luar biasa," katanya.
"Tidak banyak pasangan bisa bersama selama 21 tahun saling mendukung dan menguatkan agar tidak patah harapan memiliki buah hati," tambahnya.
Baca Juga: Dear Pemimpin Dunia! Lihat Kekuatan Joe Biden, Bawa Banyak 'Harta Karun' dari Arab Saudi
Dalam perjalanannya, Su’udiyah hamil setelah melalui proses bayu tabung.
Saat itu mereka datang menemui dr Benny sapaan akrabnya dengan harapan bisa memiliki buah hati.
Proses bayi tabung pun memakan waktu yang lama serta biaya tidak sediit. Hal itu dikarenakan proses serta obat-obatan yang mesti dikonsumsi pasein.
Baca Juga: Dear Pemimpin Dunia! Lihat Kekuatan Joe Biden, Bawa Banyak 'Harta Karun' dari Arab Saudi
Setelah dikabarkan mendapatkan embrio, pasangan suami istri ini masih harus bersabar lagi selama satu tahun sampai embrio itu bisa ditransfer ke dalam rahim Su'udiyah.
Selama penantian itu, mereka bolak-balik ke klinik Morula di Surabaya untuk menunggu sampai rahim siap dimasukkan embrio.
