3 Tips Dapat Tepuk Tangan Audiens Saat Public Speaking, Bisa Latihan Sekarang

2 Desember 2023, 07:41 WIB
Presentasi, Komunikasi Public Speaking /pixabay @marcusappelt/

SUARA JAYAPURA - Ada 3 tips yang bisa kamu pahami untuk bisa mendapatkan tepuk tangan audiens saat public speaking atau bicara di depan umum.

Pahami lalu latihan agar ketika bicara di depan umum, audiens benar-benar terpesona dengan penyampaian. Ini sangat memudahkan kamu menyampaikan isi materi. 

Untuk jadi narasumber yang sekadar bicara saja tentu tidak cukup, apalagi menginginkan mendapat tepuk tangan dari audiens. 

Baca Juga: Belajar Publik Speaking Pakai Teknik 'Anti Blank', Dijamin Bicara Lancar

Tepuk tangan dari audiens merupakan tujuan utama saat seorang menyampaikan pesan dengan menarik dan mudah dimengeri. 

Jika Anda ingin mendapat tepuk tangan dari audiens, berikut tipsnya yang dilansir dari instagram @radenhaniff yang diunggah pada 27 Mei 2023 lalu.

1. Jatuh Cinta di 3 Menit Pertama

Ada banyak cara yang bisa dilakukan saat mengawali penyampaikan, terutama di menit-mennit awal. 

Perlu teknik opening yang hebat untuk bisa membuat audiens jatuh cinta. 

Baca Juga: Dua Pecahan Uang Logam Tak Berlaku per Hari Ini, Tukar di BI atau Bank Umum

Contohnya menyampaikan ucapan selamat pagi kepada audiens. Setelah itu, sambung dengan kata-kata hari ini dari seorang ahli atau idola. 

Berikut contohnya: 

"Selamat pagi teman-teman, apa kabar? Semoga sehat selalu yah

Zig Ziglar pernah berkata "you don't have to be great to start. But you have to start to be great. Artinya, kita tidak perlu menunggu hebat untuk memulai. Tetapi, yang harus kita lakukan adalah segara memulai untuk menjadi orang yang hebat.

So, selama 1 jam kedepan, saya (menyebutkan nama) akan menjelaskan materi mengenai cara public speaking yang benar. Tepuk tangan untuk kita semua"

Baca Juga: Jika AMIN Menang, Tidak Ada Orang Dipenjara karena Berpendapat

2. Hidupkan Suasana

Menyampaikan materi tidak melulu daging semua, meski hanya kulitnya saja, jenuh juga rasanya. 

Maka dari itu, cobalah selipkan beberapa hiburan agar forum terkesan hidup. Seperti musik, games, atau lainnya. 

Bisa juga dimulai dari pengalaman pribadi yang lucu tetapi masih dapat memberikan kesan terbaik di telinga audiens.

Baca Juga: Sudah Telat Dua Jam Temui Relawan, Gibran Hanya Hadir Belasan Menit

3. Kesimpulan yang Berkesan

Sama halnya memulai dengan opening public yang cakep, maka tutupkah dengan kesimpulan yang berkesa. 

Di bagian ini, cobalah gunakan salah satu teknik closing seperti menyampaikan pertanyaan retoris, mengutip perkataan tokoh, atau membuat analogi sederhana.

Cara itu bisa dilakukan untuk memastikan audiens tidak hanya memperhatikan tapi juga paham dengan apa yang disampaikan.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler