Pernah Tak Percaya Negara, Lukas Enembe Harus Ditangani Khusus

- 7 Oktober 2022, 11:57 WIB
Gubernur Papua, Lukas Enembe
Gubernur Papua, Lukas Enembe /Muhammad Rafiq/

SUARA JAYAPURA - Sampai saat ini Gubernur Papua, Lukas Enembe belum ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Lembaga antirasuah itu masih kesulitan memeriksa Lukas Enembe karena alasan sakit. 

Ditambah lagi, kediamannya di Jayapura, Papua masih dijaga ketat warga. 

Baca Juga: Akademisi: Lukas Enembe Diharap Bisa Ikuti Jejak Nelson Mandela

Akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua, Laus Deo Calvin Rumayom mengingatkan agar hati-hati menangani kasus Lukas Enembe. 

Sebab, orang nomor satu di Papua itu pernah trauma dan sakit hati.

Dua hal itu membuat Lukas Enembe tidak percaya kepada negara.

Baca Juga: Inflasi Papua Urutan Keenam Tertinggi, Pemerintah Daerah Beberkan Langkah Antisipatif

"Tak hanya hanya kasus Lukas Enembe tetapi kasus para bupati lainnya di Papua harus ditangani secara khusus," katanya pada Kamis, 6 Oktober 2022. 

Laus menjelaskan jika terjadi kasus korupsi harus dijelaskan kepada masyarakat bahwa tidak ada hubungannya dengan pelanggarna HAM. 

Jika narasi yang digaungkan misalnya jemput paksa atau narasi-narasi tanpa penjelasan yang lebih spesifik, maka masyarakat akan mempunyai kesimpulan sendiri-sendiri.

Selain itu, KPK juga harus menjelaskan apa masalahnya sehingga tidak bisa menangkap atau menahan Lukas Enembe.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Sudah Ada Tersangkanya, Kapolri Umumkan Malam Ini

“Persoalan Gubernur Papua ini adalah persoalan kita. Kita tidak boleh biarkan Bapak Lukas sendiri, tidak boleh biarkan Pemerintah Provinsi Papua ini sendiri, tidak boleh biarkan KPK bergerak sendiri, TNI-Polri bergerak sendiri,” jelasnya.

Laus pun berharap Lukas Enembe tetap kuat, tetap tegar, tetap menggunakan khidmat Tuhan.

Kesalahan sebagai manusia pasti terjadi, tetapi kalau dirinya punya niat baik untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, pasti Tuhan akan membuka jalan.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x