SUARA JAYAPURA - Laju inflasi di Provinsi Papua terpantau cukup tinggi.
Bahkan kini berada di urutan keenam tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad memandang harus ada langkah antisipatif.
Baca Juga: TEGAS! Dua Orang Divonis Seumur Hidup, PSSI Jatuhkan Sanksi Kedua Arema FC: Kesalahan dari...
Baca Juga: PSI Papua Siap Menangkan Ganjar, Karmin Lasuliha: Jemput Kemenangan Rakyat
Pernyataan itu disampaikan usai rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua pada Selasa, 4 Oktober 2022.
“Langkah antisipatif agar memastikan bahwa inflasi di Papua harus dikendalikan," jelasnya kepada awak media.
Terdapat tiga daerah yang dijadikan sebagai sasaran untuk mengukur inflasi di Papua, yakni Kota Jayapura, Merauke dan Mimika.
Baca Juga: Di Hadapan 530 Petugas Pendataan Regsosek, BPS Papua Tekankan Jangan Ada Kesalahan
Laju inflasi di tiga kota tersebut ternyata masih tinggi akibat kenaikan harga BBM, transportasi udara.