BARU TERUNGKAP Brigadir J Sempat Diselamatkan Bripka RR Sebelum Ditembak Bharada E, Begini Ceritanya

- 9 September 2022, 20:44 WIB
KM Ancam Brigadir J dengan Pisau, Alasannya Diungkap Bripka RR
KM Ancam Brigadir J dengan Pisau, Alasannya Diungkap Bripka RR /tangkap layar YouTube Polri TV/

SUARA JAYAPURA - Bripka RR atau Ricky Rizal Wibowo beru terungkap sempat menyelamatkan nyawa Brigadi J.

Ceritanya itu diungkapkan melalui pengacaranya, Erman Umar.

Kejadian itu bukan terjadi di Magelang, melainkan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. 

Baca Juga: Cerita Bripka RR dari Magelang hingga Duren Tiga: Si Josua Ngapain...

Kisahnya itu diceritakan mulai dari Magelang hingga di tiba di rumah dinas Ferdy Sambo. 

Melalui Erman Umar, Bripka RR menceritakan mulai dari dirinya sedang dalam perjalanan menuju sekolah anak Ferdy Sambo.

Saat itu, ia pergi bersama Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Dalam perjalanan, Bharada E tiba-tiba menerima telepon dari Putri Candrawathi diminta untuk kembali ke rumah. 

Baca Juga: Polri Sebut Ada yang Tak Paham Makanya Enggan Buka Hasil Tes Kebohongan Ferdy Sambo dan Istrinya ke Publik

Ketika tiba di rumah, Bripka RR tidak menemukan satu orang pun di lantai satu.

Saat naik ke lantai dua, ia mendapati Kuat Ma’ruf atau Om Kuat dalam keadaan tegang dan panik.

Saat itu, Bripka RR bertanya kepada Om Kuat tentang apa yang sedang terjadi. 

“Klien saya bertanya ke Kuat ada apa? Dijawab oleh Kuat tidak tahu itu si Josua ngapain kok ditanya lari,” katanya meniru ucapan kliennya.

Baca Juga: Polri Khawatir Jika Ungkap Hasil Tes Kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ke Publik

Saat itu, Bripka RR melihat Brigadir J berusaha masuk ke kamar untuk bertemu Putri Candrawathi.

Namun sayang upayanya ditahan Kuat Ma'ruf menggunakan pisau.

Meski ditahan, Bripka RR sempat berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan menemui Putri Candrawathi.

Upayanya berhasil dan bertemu Putri Candrawathi. 

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Berevolusi Jadi Generasi Ketiga, Mengaspal Dua Bulan Lagi

Bukannya mendapat jawaban, justru Putri Candrawathi menanyakan balik di mana Brigadir J.

Kemudian Bripka RR berusaha mencari Brigadir J dan menyampaikan pesan bahwa Putri Candrawathi memanggil.

Tidak berselang lama, Brigadir J pun masuk kamar Putri Candrawathi. 

Sementara Bripka RR pergi ke luar dan tidak mendengar apa yang dibicarakan di antara keduanya.

Baca Juga: Toyota Menggila, Kijang Innova 2023 Hadir dengan Perombakan Total, MPV Lain Gulung Tikar Nih!

Sebelum itu, Bripka RR sempat bertanya kepada Brigadir J. 

“Bripka Ricky sempat bertanya kepada Josua ada apa, tapi dijawab sudah tidak ada apa-apa Bang," jelasnya. 

"Jadi selama di Magelang, Bripka Ricky Rizal tidak mendapatkan informasi tentang pelecehan,” ujarnya.

Saat tiba dari Magelang ke rumah Duren Tiga, Bripka RR ternyata sempat diminta Ferdy Sambo untuk melakukan sesuatu.

Baca Juga: Bukti Putri Candrawathi dan Om Kuat Berduaan di Kamar, Adegan Dewasa? Refly Harun: Sambo Nggak Peduli 

Ia diminta untuk menembak Brigadir J.

Merasa tidak berani dan tidak kuat, Bripka RR akhirnya menolak perintah atasannya itu. 

Saat diminta menembak Brigadir J, ia sempat berpikir ada peristiwa apa yang sebenarnya terjadi.

Sebab saat itu, melalui Erman Umar, Bripka RR mengaku Ferdy Sambo tampak terguncang dan menangis.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bisa Apa? Bharada E Akhirnya Buka Semua ke LPSK, Komnas HAM Kantongi Bukti CCTV

“Bripka Ricky dalam hati sempat bertanya apa benar mau ditembak, karena menurut dia pasti mau minta klarifikasi lagi. Kalau toh misalnya kejadian (ditembak, red.) apa mungkin terjadi di rumah dinas,” katanya. 

Tanpa disadari, keputusannya menolak perintah atasan secara otomatis menyelamatkan Brigadir J dari maut. 

Hingga kemudian Bripka RR diminta memanggil Bharada E.

Saat penembakan terjadi, Bripka RR tidak melihat secara langsung apakah Ferdy Sambo menembak.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sambal Goreng Ati Ampela, Mudah dan Bikin Nagih

Karena saat itu Bripka RR berdiri di belakang Bhadara E dan tidak terlalu ingat berapa tembakan yang dilepaskan ke tubuh Brigadir J.

Hingga tembakan terjadi, panggilan lewat HT masuk dari ajudan lain yang menanyakan ada kejadian apa.

Bripka RR tidak melihat wajah Brigadir J, karena posisi terhalang kulkas.

Setelah selesai menjawab panggilan dan berbalik melihat ke arah Bharada E, didapati Ferdy Sambo menembak ke arah dinding.

“Jadi beberapa kali ditanya, Bripka Ricky tidak melihat Ferdy sambo menembak Brigadir J. Cuma melihat Pak Sambo tembak dinding, bisa saja apa yang terjadi sebelumnya,” katanya.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah