Network
SUARA JAYAPURA - Nama Brigjen Hendra Kurniawan jadi salah satu jenderal yang belum dinonaktifkan sampai saat ini.
Namanya muncul saat kematian Brigadir J atau Brigadir Nopransyah Yoshua Hutabarat jadi sorotan publik.
Bahkan muncul bersamaan saat seruan tagar Tangkap Ferdy Sambo menggema di Twitter.
Baca Juga: Tagar Tangkap Ferdy Sambo Menggema di Medsos: Korban J Pegang Kartu Truf
Brigadir J tewas tertembak di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo usai baku tembak dengan Bharada E.
Dalam kasus penembakan itu, Irjen Pol Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri.
Sementara, nama Brigjen Hendra Kurniawan sampai saat ini belum dinonaktifkan dari jabatannya.
Sebelumnya Kuasa Hukum keluarga Brigadir J meminta Brigjen Hendra Kurniawan untuk dinonaktifkan.
Baca Juga: 7 Fakta AKP Rita Yuliana, Dicari Warganet soal Kaitannya dengan Penembakan Brigadir J
Ia diduga telah melarang pihak keluarga untuk membuka peti mayat dari Brigadir J.
Selain itu, Brigjen Hendra Kurniawan disebut melarang keluarga Brigadir J untuk memfoto dan merekam.
Sikap Brigjen Hendra Kurniawan itu membuat pihak keluarga Brigadir J merasa terintimidasi.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Bebas Hari Ini, Ini Deretan Kasus yang Menjeratnya
Lantas, siapa sosok Brigjen Hendra Kurniawan?
Profil Brigjen Hendra Kurniawan
Brigjen Hendra Kurniawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.
Ia pernah disebut sebagai satu-satunya keturunan Tionghoa yang berpangkat Jenderal Polisi.
Baca Juga: Jadwal TV di Indosiar untuk Rabu 20 Juli 2022, Ada Kiss of The Dragon dan D'Academy 5
Pria kelahiran Bandung 16 Maret 1974 itu diangkat sebagai Karo Paminal Div Propam Polri pada tahun 2020, tepatnya pada 16 November.
Berikut beberapa jabatan yang pernah diamanahkan kepada Brigjen Hendra Kurniawan:
1. Kaden A Ropaminal Divpropam Polri
2. Analis Kebijakan madya Bidang Paminal Div Propam Polri
3. Kabag Binpam Ropaminal Divpropam Polri.***
