Network
SUARA JAYAPURA - Berikut ini daftar 10 penyakit mematikan di dunia yang wajib diketahui.
Beberapa diantaranya disebabkan oleh gaya hidup merokok alias mappelo' dalam bahasa Bugis.
Baca Juga: Proses Perekaman Adegan Video Kebaya Merah, Baca Alur Ceritanya
Bahkan gaya hidup seperti ini dapat memicu beberapa penyakit mematikan di dunia.
Penyakit itu ada dalam daftar 10 penyakit tersebut.
Ini alasan mengapa masih ada orang yang menyeruhkan agar berhenti merokok.
Berikut merupakan 10 penyakit teratas yang mematikan di dunia menurut World Health Organization (WHO).
Baca Juga: PERHATIAN! Jika Merasakan 5 Tanda Ini Saat Berkencan, Berarti Kekasihmu Psikopat
1. Penyakit Jantung Iskemik atau Penyakit Arteri Koroner
Peristiwa yang terjadi pada tubuh penderita penyakit arteri koroner adalah adanya penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung.
Penyakit Arteri Koroner yang tidak diobati dapat berpotensi nyeri dada, gagal jantung, dan aritmia.
Untuk mencegah penyakit arteri koroner menurut Healthline, cobalah berolahraga secara teratur, mempertahankan berat badan ideal, makanlah makanan rendah natrium dan konsumsi buah-buahan serta sayuran, hindari kebiasaan merokok, dan minumlah secukupnya.
Baca Juga: PERHATIAN! 5 Makanan Ini Benar-benar Merusak Bulan Madu, Jangan Sampai Dimakan
2. Stroke
Penyakit stroker berpotensi mengakibatkan kecatatan jangka panjang jika tidak segera diobat.
Penyakit ini terjadi ketika arteri di otak tersumbat atau bocor. Akibatnya sel-sel otak akan kekurangan oksigen dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Pemicunya adadalah tekanan darah tinggi, faktor keturunan, dan merokok. Karena itu, mulai dari sekarang terapkan gaya hidup sehat dapat mencegah tubuh dari terkena penyakit stroke.
Baca Juga: Wajib Foreplay Dulu Sebelum 'Begituan', Dua Jam Cukup? Simak Penjelasan Terapis Seks
3. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah
Infeksi saluran pernafasan bawah dapat diakibatkan dari influenza atau flu, radang paru-paru, bronkitis, dan tuberkulosis (TBC).
Penyakit ini merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru, yang mana batuk adalah gejala utama disertai dengan adanya dahak darah. Gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah demam, berkeringat atau kedinginan, mengalami sesak napas, dan perasaan sesak di dada.
Untuk mencegah penyakit ini melalui suntikan vaksin flu setiap tahun. Selain itu terapkan gaya hidup sehat seperti kebiasaan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau makanan.
Baca Juga: Dibanding AHY dan Aher, Figur 'Tangan Besi' Ini Layak Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan
4. Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Paru obstruktif kronik merupakan penyakit paru-paru progresif jangka panjang.
Bronkitis kronis dan emfisema adalah jenis penyakit tersebut.
Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah menghindari asap rokok dan iritasi paru-paru lainnya.
Baca Juga: Ketegangan di Mabes Polri, Tercium Upaya Menjegal Jenderal Agus Andrianto Jadi Kapolri
5. Kanker Trakea, Bronkus, dan Paru-paru
Satu lagi penyakit yang mematikan adalah kanker trakea, bronkus dan paru-paru.
Penyebab utamanya adalah merokok, perokok pasif, dan racun lingkungan.
Bahkan, polusi rumah tangga seperti bahan bakar dan jamur juga menjadi salah satu penyebabnya.
6. Diabetes Melitus
Penyakit ini berpengaruh pada produksi atau penggunaan insulin. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat memproduksi insulin dan hal ini diyakini sebagai diabetes yang disebabkan oleh reaksi autoimun.
Kemudian diabetes tipe 2, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau insulin tidak dapat digunakan secara efektif. Diabetes ini diakibatkan oleh sejumlah faktor termasuk pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik.
Untuk mencegah diabetes, lakukanlah olahraga yang teratur, diet dengan pola makanan bergizi, dan menambahkan lebih banyak serat untuk membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
Baca Juga: Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, Sinyal AHY dan Aher Mundur? Anies Baswedan Pindah ke Lain Hati
7. Penyakit Alzheimer dan Demensia
Penyakit Alzheimer adalah penyakit progresif atau penyakit yang terus memburuk seiring berjalannya waktu.
Penyakit ini dapat menghancurkan memori, mengganggu fungsi kognitif normal, dan pengambilan keputusan.
Penyakit Alzheimer merupakan penyakit yang mengarah pada demensia. Pada awalnya penderita akan kehilangan memori-memori ringan dan mungkin mengarah kepada tidak memiliki ingatan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Identitas Pemeran Video Kebaya Merah Ternyata Tinggal di Kota Besar, 'Syuting' di Hotel Ini
8. Dehidrasi
Seseorang dapat dikatakan diare ketika mengalami buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari. Jika peristiwa ini berlangsung dalam beberapa hari, maka tubuh akan kehilangan terlalu banyak air dan garam, kemudian menyebabkan dehidrasi yang mungkin berakibat fatal.
Diare biasanya diakibatkan oleh virus atau bakteri pada usus yang ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Metode pencegahan dapat dilakukan dengan kebiasan hidup sehat seperti mencuci tangan, meningkatkan kualitas sanitasi dan kualitas air, memastikan kebersihan makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Penampakan Toyota Innova 2023 Dilengkapi Panoramic Sunroof, Bakal Diluncurkan Tahun Ini
9. Tuberkulosis
Tuberkulosis atau TBC merupakan kondisi paru-paru yang terkena bakteri Mycobacterium tuberculosis.
TB adalah salah satu penyebab utama kematian pada penderita human Immunodeficiency Virus (HIV).
Pencegahan dapat dilakukan dengan mendapatkan vaksin bacillus calmette guiren yang umum diberikan pada bayi dan anak-anak.
Baca Juga: PERANG! Spesifikasi Toyota Innova 2023 Bakal Tindis MPV Mitsubishi, Hyundai Hingga Honda
10. Sirosis
Sirosis adalah penyakit jangka panjang dari kerusakan hati. Kerusakan ini mungkin diakibatkan dari penyakit ginjal, hepatitis, penyakit alkoholik, atau penyakit hati berlemak non alkohol.
Lakukan hidup sehat dan hindari penggunaan barang secara bersamaan yang dapat menularkan darah penggunanya.
Sekian penjelasan singkat mengenai 10 penyakit mematikan menurut WHO.
Disclaimer: Artikel ini tayang di Pikiran Rakyat berjudul "10 Penyakit Paling Mematikan Dunia, Dehidrasi Jadi Salah Satunya"
