Network
SUARA JAYAPURA - Beredar sebuah video menunjukkan seorang wanita menyebut Hamas telah mencuri obat-obatan dan bahan bakar dari rumah sakit Gaza.
Video tersebut diposting di platform media sosial X pada hari Sabtu oleh akun “Open Source Intel” dan telah dilihat lebih dari 13 juta kali sebelum akhirnya dihapus.
Seorang pakar media digital dan disinformasi menerangkan video tersebut palsu, di mana seorang wanita menyamar sebagai perawat lalu melontarkan tuduhannya.
Baca Juga: Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Berubah Menjadi Tempat Kematian, Kata WHO
Marc Owen Jones, seorang profesor di Universitas Hamad bin Khalifa di Qatar, mengatakan bahwa kesaksian wanita tersebut jelas-jelas dibuat-buat.
“Saya pikir bagian terbaik dari video yang dipentaskan dengan jelas ini bukanlah aksen yang cerdik, atau ruangan yang cukup terang meskipun Hamas tampaknya mencuri semua bahan bakar, atau pilihan cedera (patah tulang), atau pokok pembicaraan IDF yang dikemas dengan rapi, adalah stok audio efek suara pengeboman,” ujarnya di X.
Dalam video itu menunjukkan seorang mengenakan masker lalu menyampaikan fitnah kepada Hamas.
Jones merangkan bahwa perawat jarang memakai masker dalam video Rumah Sakit Al-Shifa yang baru-baru ini dipublikasikan.
Baca Juga: Akui Telah Gagal, Militer Israel Ambil Pelajaran dan Bertekad Hancurkan Hamas
