Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Berubah Menjadi Tempat Kematian, Kata WHO

- 13 November 2023, 12:38 WIB
Rumah sakit Al-Shifa dan Al-Quds di Gaza tutup, begini kondisi konflik Israel-Palestina hari ini.
Rumah sakit Al-Shifa dan Al-Quds di Gaza tutup, begini kondisi konflik Israel-Palestina hari ini. /(foto ilustrasi) Unsplash/ Hoshino Ai

SUARA JAYAPURA - Militer Israel tidak ambil pusing dengan hukum perang dengan terus menyerang Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza. 

Kini, Rumah Sakit Al-Shifa tidak lagi beroperasi sebagai fasilitas medis karena meningkatnya jumlah kematian pasien. 

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Minggu RS Al-Shifa telah berubah menjadi tempat kematian. 

Baca Juga: Akui Telah Gagal, Militer Israel Ambil Pelajara dan Bertekad Hancurkan Hamas

“Sayangnya, rumah sakit tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit. Dunia tidak bisa tinggal diam sementara rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat kematian, kehancuran dan keputusasaan,” tulis Tedros di X, dikutip pada Senin, 13 November 2023. 

Lanjut, ia menyoroti selama tiga hari terakhir RS Al-Shifa kekurangan listrik dan air serta konektivitas internet yang buruk, sehingga sangat menghambat kemampuannya untuk memberikan perawatan penting.

Tragisnya, jumlah pasien yang meninggal telah meningkat secara signifikan. 

Diketahui, Israel telah melakukan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza dan menyasarrumah sakit, tempat tinggal dan rumah ibadah. 

Baca Juga: Netanyahu Isyaratkan Kemungkinan Kesepakatan dengan Hamas

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x