"Dalam konteks Palestina, eskalasi politik yang terjadi di Palestina, menurut Tutu salah satunya karena selama ini kebijakan-kebijakan agresor Israel tidak mempunyai ruh al-insaniyah (kemanusiaan)," katanya.
"Spirit kemanusiaan yang dalam bahasa Desmon Tutu apabila menjadi instrumen kebijakan niscaya akan mampu menciptakan kohesifitas sosial, perdamaian, keharmonisan dan keadilan. Sehingga mimpi mewujudkan ‘Rainbow country’ sebuah negeri ideal dengan multi ras secepatnya niscaya mampu terwujud. Wallahu A’lam Bis Shawab,"tutupnya.***