Israel Berencana Bangun Zona Netral di Gaza, AS dan Negara-negara Arab Tolak

2 Desember 2023, 20:13 WIB
Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. /KOLAM/Kolam ABIR SULTAN via REUTERS/

SUARA JAYAPURA - Penjajah Israel berencana membangun zona netral di dalam wilayah Gaza, Palestina menurut sebuah sumber pada Jumat. 

Sumber itu melapoprkan rencana itu disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberitahu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. 

Pernyataan itu disiarkan media Israel KAN yang mengutip pejabat Israel yang tidak disebut namanya, bahwa Netanyahu mengatakan kepada Blinken militer Israel akan membangun "zona netral jauh di dalam Gaza."

Baca Juga: 6 Syarat dari AS Jika Israel Tetap Lanjutkan Perang di Gaza, Palestina

Selain itu KAN menyebutkan Netanyahu mengatakan kepada Blinken Israel akan mempertahankan kendali keamanan atas Gaza pascaperang, dan masalah ini mendapat konsensus di antara anggota Kabinet Perang Israel.

Rencana itu lantas mendapat penolakan dari AS dan negara-negara Arab, karena akan mengurangi wilayah Palestina di Gaza. 

Pada Jumat pagi, Israel dan Hamas saling tuduh melakukan pelanggaran dalam jeda kemanusiaan tujuh hari yang dimulai pada 24 November.

Hal ini berujung dengan tentara Israel kembali menyerang wilayah di Jalur Gaza usai mengumumkan berakhirnya jeda kemanusiaan, menyebabkan ratusan warga Palestina kehilangan nyawa.

Baca Juga: Organ Tubuh Jenazah Warga Palestina Dicuri Militer Israel, Dibantah

Sebanyak 178 warga Palestina tewas dan 589 lainnya mengalami luka sejak Israel melanjutkan serangan bom ke Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Jeda kemanusiaan dimulai sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dengan Hamas, untuk menghentikan sementara pertempuran untuk dapat bertukar sandera, serta melakukan pengiriman bantuan.

Lebih dari 15.000 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober dan sebanyak 1.200 warga Israel juga tewas, menurut data resmi.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler