Organ Tubuh Jenazah Warga Palestina Dicuri Militer Israel, Dibantah

- 1 Desember 2023, 13:51 WIB
Korban tewas di wilayah Gaza, Palestina, bertambah mencapai 14.532 orang akibat serangan brutal penjajah Israel.
Korban tewas di wilayah Gaza, Palestina, bertambah mencapai 14.532 orang akibat serangan brutal penjajah Israel. /Foto/Quds Press

SUARA JAYAPURA - Di tengah ketegangan antara Israel dengan para pejuang Palestina di Jalur Gaza, muncul kekhawatiran mengenai pencurian organ tubuh dari jenaza warga Palestina oleh militer penjajah. 

Kekhawatiran itu diungkapkan Euro-Med Human Rights Monitor, kemudian menuduh militer Israel mencuri organ tubuh dari warga Palestina yang tewas di Gaza.  

Euro-Med Human Rights Monitor pada Minggu 26 November 2023 lalu, mengatakan kekhawatiran itu muncul menyusul laporan dari profesional medis di Gaza yang memeriksa beberapa mayat setelah mereka diserahkan oleh Israel.

Baca Juga: Netanyahu: Saya Akan Cegah Pembentukan Negara Palestina Setelah Perang

LSM itu mengklaim memiliki bukti dokumentasi pasukan Israel menyita puluhan mayat dari rumah sakit, diantaranya RS al-Shifa dan RS Indonesia di Gaza utara serta RS lainnya di selatan.

Para profesional medis dilaporkan menemukan organ-organ vital, seperti hati, ginjal dan jantung, serta koklea dan kornea, hilang. Laporan itu kemudian dijadikan sebagai bukti Euro-Med Monitor adanya potensi pencurian organ.

Selain itu, mereka juga mengklaim militer Israel menggali dan menyita mayat dari kuburan massal yang digali lebih dari 10 hari lalu di halaman Rumah Sakit al-Shifa.

Dibantah Israel

Indikasi itu ternyata telah dibantah sebelumnya oleh rezim penjajah Israel dengan menyebut tuduhan itu sebagai antisemit. Mereka menegaskan tidak mengambil organ tubuh warga Palestina yang meninggal tanpa persetujuan keluarga. 

Baca Juga: Presiden Joe Biden Minta Maaf ke Warga AS dan Muslim, Bersumpah

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x