Network
SUARA JAYAPURA - Aksi Mario Dandy Satriyo menganiaya David akhirnya berbuntut panjang ke ranah hukum.
Sedangkan David masih ditangani secara intensif oleh tenaga medis. Mengingat kondisinya yang cukup parah usai dianiaya.
Atas perbuatannya itu, Rafael Alun Trisambodo yang merupakan ayah Mario memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada David seorang anak pengurus GP Ansor.
Baca Juga: Buntut Mario Aniaya David Anak Pengurus GP Ansor, Sri Mulyani Copot Jabatan Rafael
Rafael Alun Trisambodo saat ini merupakan Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan.
Permintaan maaf itu disampaikan dalam bentuk video dan beradar pada Jumat, 24 Februari 2023.
Ia meminta maaf kepada David yang menjadi korban penganiayaan oleh anaknya sendiri hingga mengalami luka serius.
Baca Juga: Wajib Terapkan 3 Amalan Agar Anak Tumbuh Cerdas dan Membanggakan Orang Tua dari Ustaz Adi Hidayat
Tidak hanya itu, pria yang juga seorang pejabat pajak tersebut juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan juga keluarga besar GP Ansor terkait kejadian tersebut.
Berikut pernyataan lengkapnya dalam videonya:
Saya Rafael Alun Trisambodo orang tua dari Mario Dandy Satriyo, dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor.
Baca Juga: Status Bharada E Sangat Serius Kata Pengamat Meski Dianggap sebagai Aset Polri
Perbuatan putra saya menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam, saya selalu mendoakan kesembuhan mas David.
Dan dalam kesempatan ini saya juga ingin mengatakan, bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami. Dan kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat, terkait pemberitaan harta kekayaan saya sebagai bentuk pertanggungjawaban saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki
Saya siap mengikuti kegiatan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal kementerian keuangan.
Baca Juga: Debt Collector Gaya Preman Bikin Kapolda Metro Jaya Geram: Darah Saya Mendidih
Saya juga meminta maaf kepada keluarga besar kementerian keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini.
Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya, terimakasih..***
