Menurutnya, mestinya ketiga lembaga negara itu bekerja independen dan memihak kepada rakyat.
Adapun berkas pembunuhan Brigadi J saat ini belum menggambarkan keinginan keluarga dan pihak kuasa hukum.
"Ini sudah rekonstruksi, handphone gak jelas, laptop gak jelas, uang, kartu ATM gak jelas, Satgasus gak jelas," tuturnya.
"Karena ketidakjelasan ini, maka wajar saja rakyat mencoba mengumpulkan fakta-fakta yang ada untuk mendekatkan pada latar belakang latar belakang ini," tambahnya.***