Terbaca Ada Rahasia Jenderal, Motif Ferdy Sambo Habisi Brigadir J Sengaja Berputar di Isu Perselingkuhan

- 18 Agustus 2022, 12:44 WIB
Komplonas mendesak agar Ferdy Sambo segera dipecat, sementara KPK kini menyelidiki kasus amplop ‘titipan bapak’ dari Ferdy Sambo kepada LPSK
Komplonas mendesak agar Ferdy Sambo segera dipecat, sementara KPK kini menyelidiki kasus amplop ‘titipan bapak’ dari Ferdy Sambo kepada LPSK /

Putri Candrawathi mengaku masih syok atas dugaan pelecehan yang dialaminya. Karena itu, ia enggan muncul di depan umum atau periksa LPSK. 

Padahal 5 Agustus 2022, Ferdy Sambo dan istrinya menghadap ke Polri untuk menceritakan terkait pembunuhan Brigadir J.

Mantan wartawan investigasi itu kemudian mengarahkan konspirasi dugaan motif pembunuhan Brigadir J ke Satgasus Merah Putih yang sebelumnya dipimpin oleh Ferdy Sambo.

Penjelasan itu sebelumnya telah diberitakan pikiran-rakyat berjudul "Ada Hal yang Lebih Besar, Motif Sambo Bunuh Brigadir J Diduga Sengaja Dibuat Berputar di Isu Perselingkuhan".

"Coba hitung berapa triliun (rupiah) duit rampasan dari barbuk Narkoba, belum nanti dapat bayaran dari bandarnya. Jadi kalau ada bandar Narkoba ketangkap barangnya dirampas, dan bandarnya diperas," katanya.

Baca Juga: 'Sihir' Jokowi Buka Peluang Ukraina dengan Rusia Berdamai, Pengamat: On The Right Track Ya...

"Kemudian dari judi offline dan judi online, setorannya juga gila-gilaan. Contoh kecil kalau ada penjudi kelas kampung lagi ditangkap polisi, misalnya 6 orang, maka masing-masing orang minimal setor Rp50-100 juta supaya nggak diproses hukum," ujarnya.

"Bisa dibayangkan pemerasan di TK bandar besar perjudian. Judi online duitnya lebih gila lagi, tiap bulan setornya ke Satgassus, seperti info yg beredar Rp800 miliar," ucap mantan wartawan investigasi itu menambahkan.

Ia juga menjelaskan masih banyak lagi bisnis-bisnis hitam yang ditangani oleh Satgasus Merah Putih ini.

"Dimana uang Satgassus dari jadi backing judi offline dan online, dari bandar Narkoba, backing prostirusi dan lain-lain? Kabarnya disimpan di sebuah bunker yang hingga saat ini pun belum ditemukan oleh kelompok polisi yang mencari," katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x