Network
SUARA JAYAPURA - Berikut ini deretan 5 fakta pengungkapan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Anggota Propam itu tewas usai terlibat aksi baku tembak dengan Bharada E.
Sejak awal penanganan sampai saat ini, status kasus tersebut naik menjadi penyidikan.
Baca Juga: Keberadaan Bharada E Mulai Diperdebatkan, Kemana Saat Kasus Penembakan Bergulir?
Berikut ini 8 fakta pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J yang berhasil dihimpun suarajayapura.com untuk anda.
1. Dianiaya sebelum ditembak
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menemukan luka semacam lilitan di leher Brigadir J.
Melihat luka itu, pihak keluarga menduga Brigadir J dijerat dari belakang.
Kemudian di bagian leher Brigadir J ada goresan yang mengelilingi bagian tubuh tersebut. Sehingga, tampak ada luka dan juga memar.
Baca Juga: Susno Duadji Sebut Kematian Brigadir J Sudah Jelas: Yang Sulit Itu...
2. Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Polri telah mempersilahkan pihak keluarga untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir J
Hal itu dilakukan demi membuka kebenarasan atas kematian Brigadir J.
3. TNI dilibatkan
Dokter forensik dari tiga matra TNI, RSCM dan RS Swasta dilibatkan dalam mengautopsi jenazah Brigadir J.
Kemungkinan autopsi ulang dilakukan penyidik terhadap jenazah Brigadir J rencananya akan dilakukan pada awal pekan depan di lokasi pemakaman atau di RS terdekat.
4. Prarekonstruksi
Polri menggelar prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Hal ini merupakan wujud komitmen dalam menuntaskan kasus berdasarkan pembuktian ilmiah atau Scientific Crime Investigation.
5. Keluarga Brigadir J diperiksa polisi
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah keluarga besar Brigadir J di Mapolda Jambi pada Jumat, 22 Juli 2022.
Setidaknya ada 11 keluarga Brigadir J yang diperiksa, termasuk kedua orangtuanya.
Baca Juga: 8 Aplikasi Edit Foto Secara Online Tanpa Harus Mendownload Aplikasinya
6. Publik dan pengacara Brigadir J diminta tak bicara spekulasi
Polri meminta kepada publik dan pengacara keluarga Brigadir J untuk berbicara sesuai kompetensinya.
Sehingga tidak membuat beragam spekulasi terkait kematian Brigadir J.
7. Perintah Jokowi
Kasus tersebut membuat Presiden Jokowi dua kali memberikan pernyataan terkait kasus penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Lirik Lagu Inilah Diriku dari Vidhia R, Viral di TikTok dan Trending di YouTube
Saat berada di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo pada 21 Juli 2022 lalu, Jokowi menginstruksikan agar jangan ada yang ditutup-tutupi.
8. Pengacara temukan rekaman elektronik Brigadir J
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengakui pihaknya telah menemukan jejak elektronik sebelum penembakan.
Kepada media di Jambi pada 23 Juli 2022, Kamaruddin mengatakan pada rekaman elektronik tersebut terlihat almarhum Brigadir J sedang ketakutan pada Juni 2022.
Bahkan Brigadir J ketakutan hebat hingga tampak sedang menangis.***
