SUARA JAYAPURA - Keberadaan Bharada E kini mulai diperdebatkan setelah sekian hari penanganan kasus penembakan bergulir.
Insiden baku tembak itu melibatkan Brigadir J dan Bhadara E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif.
Dalam insiden baku tembak itu, Brigadir J dikabarkan tewas.
Baca Juga: Susno Duadji Sebut Kematian Brigadir J Sudah Jelas: Yang Sulit Itu...
Kini, penanganan kasus yang melibatkan para petinggi sampai pangkat paling bawah ini masih dalam proses penyidikan.
Bahkan sampai saat ini belum ada penetapan tersangka.
Mantan Kabareskrim, Susno Duadji menilai kasus meninggalnya Brigadir J seharusnya mudah diusut.
Baca Juga: Temukan Bukti Baru, Pengacara: Brigadir J Ketakutan hingga Menangis
Sebab, tempak kejadian perkara (TKP) yang disebutkan terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif.
Kemudian identitas korban dan pelaku juga sudah jelas, bahkan barang bukti jgua sudah diamankan.
"Untuk kasus yang ini, pertama TKP jelas di rumah dinas Jendral, yang meninggal jelas, identitas jelas lengkap dengan lukanya. Barang bukti ada, yang ngaku nembak jelas, saksi-saksi jelas," katanya.
Namun anehnya, Susno Duadji mengatakan kejadian meninggalnya Brigadir J terjadi pada hari Jumat.
Namun kematian anggota Polri itu diumumkan pada Senin.
"Kejadian meninggalnya Brigadir J itu hari Jumat, kenapa diumumkan hari Senin. Tidak ada istilah libur di Bareskrim," kata Susno Duadji.
Baca Juga: GKII Kecam Aksi Brutal KKB Papua di Nduga yang Tewaskan Dua Pemuka Agama
Tidak hanya itu, ia juga mempertanyakan dimana keberadaan Bharada E saat kasus penembakanya bergulir.
"Dimana pelakunya?" ujarnya.
Terkait penanganan kasus polisi tembak polisi, kini Polri telah melaksanakan prarekonstruksi di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca Juga: TERUNGKAP Sosok Seali Syah, Istri Brigjen Pol Hendra Kurniawan Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Seluruh hasil temuan dari penyidik, Inafis, Labfor dan Dokpol sedang didalami guna proses pembuktian secara ilmiah.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan hasil prarekonstruksi nantinya akan disampaikan oleh tim gabungan tersebut jika sudah selesai.
"Hasil kerja tim nanti akan disampaikan apabila sudah selesai," ucapnya kepada wartawan pada Minggu, 24 Juli 2022.***