Network
SUARA JAYAPURA - Kasus penembakan seorang istri TNI RW (34) di Semarang, Jawa Tengah mulai menunjukkan titik terang.
Ada dugaan keterlibatan suami korban bernisial Kopda M dalam penembakan tersebut.
Diketahui, Kopda M merupakan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Empat Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Ditangkap, Kendaraan dan Senjata Api Diamankan
Dugaan itu disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat berada di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat, 22 Juli 2022.
"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama," jelasnya, dikutip suarajayapura.com dari Antara pada Sabtu, 23 Juli 2022.
"Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," tambahnya.
Baca Juga: Soal Penembakan Istri TNI di Semarang, Panglima TNI Duga Prajurit Terlibat
Dugaan itu semakin kuat setelah petugas memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M.
