Studi Terbaru: Sudah Dibuktikan Lewat Tikus, Parasetamol Bisa Sebabkan Masalah Jantung

- 21 April 2024, 19:42 WIB
Ilustrasi - Parasetamol yang membahayakan jantung.
Ilustrasi - Parasetamol yang membahayakan jantung. /pixabay.com/

SUARA JAYAPURA - Saat merasakan nyeri atau sakit, parasetamol atau asetaminofen diterbukti ampuh mengatasinya rasa nyeri. 

Namun berdasarkan studi baru menunjukan penggunaan parasetamol sebagai obat pereda nyeri bisa mengganggu jalur pensinyalan jantung.

Meski dalam dalam dosis yang rendah, sejumlah jalur pensinyalan di dalam jantung mengalami perubahan. 

Baca Juga: Jangan Hanya Jadi Pelengkap Bumbu, 4 Jenis Rempah Ini Punya Manfaat Menyehatkan Otak

"Penggunaan asetaminofen dalam konsentrasi yang dianggap aman, setara dengan 500 mg/hari, menyebabkan sejumlah jalur pensinyalan di dalam jantung mengalami perubahan," ungkap dr Gabriela Rivera dari University of California seperti dilansir The Sun pada Minggu, 21 April 2024. 

Temuan ini didapatkan dari studi yang dilakukan tim peneliti terhadap seekor tikus. 

Dalam studi ini, para peneliti membagai tikus-tikus dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberikan air putih tawar setiap hari, sedangkan kelompok kedua diberikan air putih dengan campuran parasetamol.

Dosis parasetamol yang diberikan kepada tikus setara dengan parasetamol yang diberikan pada manusia dewasa dalam dosis 500 mg/hari.

Baca Juga: Begini Kualitas Daging Sapi yang Direkomendasikan dr Zaidul Akbar, Menu Sehat Lebaran Idul Fitri 2024

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x