SUARA JAYAPURA - Agresi militer Israel ke Jalur Gaza mengarah pada genosida.
Pasalnya, belasan ribu warga Palestina turut menjadi korban, di mana mayoritas anak-anak dan perempuan.
Imbas dari agresi itu, masyarakat Indonesia ramai-ramai menyerukan boikot produk dari Israel.
Baca Juga: Respon Fatwa MUI 'Haram Produk Israel', KNPI Palu Minta OKP dan Ormas Boikot
Bahkan yang terindikasi mendukung, baik sikap maupun pendanaan juga ikut diboikot.
Brand Momoidea belakangan ini ramai diperbincangkan lantaran unggahan sang owner.
Owner brand itu mengunggah komentarnya di akun media sosial pribasinya yang terkesan membela Israel.
Seperti yang diunggah akun TikTok @lely_nuvirulloh3, sang owner mengatakan bahwa klarifikasi Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi tidak cukup data.
Baca Juga: Jawaban Prabowo Ditanya Soal Boikot Israel: Presiden Sudah Ngomong
Hal itu terkait temuan militer Israel yang diklaim sebagai bukti RS Indonesia di Gaza jadi markas komando Hamas.
Ia menilai bukti yang ditunjukkan militer Israel merupakan bukti akurat bahwa benar RS Indonesia jadi markas komando pejuang Palestina.
Owner itu juga mengajak masyarakat Indonesia agar percaya bahwa Hamas adalah teroris.
Bahkan dengan jelas menyebut Bang Onim dan Menlu RI Retno tidak bisa dipercaya.
Baca Juga: Dua Sisi Indonesia Jika Sikapi Konflik di Gaza, Termasuk Boikot Produk Israel
"Segitunya melindungi teroris, serem ya Konoha ini," tulisnya.
Sebelum itu, MUI sudah mengeluarkan fatwa membeli dan menggunakan produk pro-Israel hukumnya haram.****