Network
SUARA JAYAPURA - Tidak bisa dipungkiri Indonesia sedang menghadapi desakan publik untuk menyikapi konflik Israel-Palestina di Gaza.
Pasalnya, agresi militer Israel telah menelan ribuan korban jiwa dari pihak Palastina, bahkan menuju angka 10 ribu jiwa.
Bahkan melumpuhkan akses komunikasi dan internet, listrik, air hingga membatasi distribusi bantuan dari dunia.
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Sangat Marah Memburuknya Situasi di Gaza Palestina
Di sisi lain, ada pertimbangan penting jika Indonesia tidak mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Termasuk kebijakan memboikot produk-produk Israel yang beredar luas di Indonesia.
Pakar Hubungan Internasional Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara Barat, Lalu Putrawandi Karjaya menilai Indonesia sedang berada di posisi dilema.
Dalam situasi ini, Indonesia dianggap sulit mengambil sikap tegas, sebab posisi Indonesia terjebak di tengah-tengah.
Baca Juga: Massa Pro-Palestina Serbu Bandara di Rusia, Buru Warga Israel yang Hendak Mendarat
