Publik Ingin Ganjar Pranowo Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Capres, Hasilnya Kemenangan

- 28 Februari 2023, 18:12 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB saat meresmikan Sekber
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB saat meresmikan Sekber /Dok. PKB

SUARA JAYAPURA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi cawapres pilihan publik untuk dampingi Prabowo Subianto Capres untuk Pemilu 2024. 

Hal itu berdasarkan hasil survei Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) tentang elektabilitas beberapa figur. 

Baca Juga: Prabowo Makin Kuat Jadi Capres, Ganjar Sampai AHY Bisa Jadi Cawapresnya

Peneliti senior IPS Alfin Sugianto menjelaskan sosok Cawapres pilihan publik mulai mengerucut ke sejumlah nama, salah satunya Ganjar Pranowo.

Kemudian ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Beberapa nama ini jika dipasangkan dengan nama-nama capres papan atas memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi," jelasnya pada Selasa, 28 Februari 2023. 

"Mengenai Ganjar Pranowo, meskipun termasuk salah satu capres papan atas (tiga besar), namun akhir-akhir ini publik menilai juga cocok menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 nanti," tambahnya. 

Baca Juga: Tidak Ada Penundaan Pemilu 2024, Mahfud MD: Saya yang Bertanggung Jawab

Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi puncak sebagai capres untuk Pemilu 2024 dengan tingkat keterpilihan sebesar 33,1 persen.

Alfin menjelaskan, gerkaan Prabowo Subianto terjun ke masyarakat dan aktif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh jadi faktor elektabilitasnya menguat. 

Tak bisa dilupakan kinerjanya sebagai menteri pertahanan juga jadi faktor utama elektabilitas Prabowo meningkat dari capres lainnya. 

Baca Juga: Kompolnas Tekankan Bharada E Tidak Sama dengan Ferdy Sambo Cs

Faktor lainnya, lanjut Alfin, ialah semakin dukungan dari Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut semakin eksplisit.

"Ini pada gilirannya diikuti oleh para pendukung setia Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 menjatuhkan pilihan pada Prabowo," jelasnya, dikutip suarajayapura.com dari Antara.

IPS melakukan survei tersebut pada 15-24 Februari 2023 di 34 provinsi, dengan populasi survei merupakan warga negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki KTP-el.

Survei tersebut menggunakan 1.200 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat dan batas kesalahan plus minus 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah