Hati-hati! Berfikir Dulu Sebelum Memposting Apapun di Media Sosial atau Aplikasi Percakapan

- 8 Oktober 2022, 13:25 WIB
Dosen Politeknik APP Jakarta, Bayu Prabowo Sutjiatmo saat menjadi narasumber dalam dialog literasi digital pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Dosen Politeknik APP Jakarta, Bayu Prabowo Sutjiatmo saat menjadi narasumber dalam dialog literasi digital pada Sabtu, 8 Oktober 2022. /Muhammad Rafiq/SuaraJayapura

“Siapa bilang hilang, rekam jejak digital tetap ada selama tidak dihapus,” jelasnya.

Terdapat  2 jenis jejak digital, yakni aktif merupakan informasi atau data yang ditinggalkan secara sadar di internet.

Kemudian ada jejak digital pasif, yakni informasi atau daya yang tanpa sadar ditinggalkan di internet.

Wakil Ketua Relawan TIK Papua, Syarifuddin Muin, mengatakan budaya bebas berekspresi memang perlu didukung namun jangan kebablasan.

Baca Juga: Akademisi: Lukas Enembe Diharap Bisa Ikuti Jejak Nelson Mandela

“Budaya bermedia digital, perlu memiliki pengetahuan dasar nilai pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.

Oleh krena itu, Dosen Politeknik APP Jakarta, Bayu Prabowo Sutjiatmo mengimbau agar berfikir bijak dulu sebelum menulis di media sosial.

“Karena komentar kasar akan berpengaruh pada karir di masa depan, apalagi saat melamar kerja,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x