Daerah Tambang di Sulawesi Tengah Ini Ingin Pisah, Tapi Bukan Bentuk Provinsi Baru

- 14 Maret 2024, 10:32 WIB
Ada satu daerah di Sulawesi Tengah ingin pisah
Ada satu daerah di Sulawesi Tengah ingin pisah /Muhammad Rafiq/editing: suarajayapura

SUARA JAYAPURA - Satu daerah di Provinsi Sulawesi Tengah ingin berpisah tapi bukan untuk membentuk provinsi baru. 

Alasan ingin berpisah dari Provinsi Sulawesi Tengah karena asalan perbedayaan budaya, dan adat istiadat. 

Selain itu, daerah ini juga paling ujung Sulawesi Tengah, butuh setengah hari melalui perjalanan darat untuk bisa sampai. 

Baca Juga: Diizinkan Presiden, Daerah Seluas 73,36 Km² di Sumatera Barat Resmi Menyandang Status Baru

Bagi yang ingin cepat sampai bisa menggunakan pesawat pristis berjarak sekitar 45 menit dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. 

Warga setempat sempat menggelar aksi demonstrasi menyuarakan bahwa ingin keluar dari Provinsi Sulawesi Tengah. 

Aspirasi itu sempat di tanggapi pemerintah daerah tetangga Sulawesi Tengah dan menuai reaksi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. 

Daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Buol, daerah paling ujung Sulawesi Tengah berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo. 

Baca Juga: Maaf Warga Jawa Timur, Jokowi Buka Suara Soal 6 Daerah Pisah dan Bentuk Provinsi Baru

Kabupaten Buol ingin berpisah dari Sulawesi Tengah dan bergabung dengan Provinsi Gorontalo. Alasannya, karena ada kesamaan budaya dan adat istiadat.

Sekilas tentang Kabupaten Buol, dilansir dari sulteng.bpk.go.id, daerah ini dibentuk bersama dua daerah lainnya. 

Pembentukannya berdasarkan Undang-undang RI Nomor 51 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Morowali dan Banggai Kepulauan.

Regulasi pembentukan Kabupaten Buol disahkan pada tanggal 12 Oktober 1999 dan ibu kotanya berada di Liputono dengan luas wilayah 4.043, 57 Km2.

Baca Juga: Alasan Dibangun Jembatan dan Bandara, Ini Surga Tersembunyi di Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah

Kabupaten Buol dapat pula disebut daerah tambang karena memiliki potensi tambang emas, bijih besi, batu bara, pasir kuarsa, dan gas. 

Selain sektor pertambangan, Kabupaten Buol juga punya potensi besar di sektor pertanian dengan hasil pertanian yang utama berupa bahan tanaman makanan yang meliputi padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang hijau, kedele.

Untuk hasil perkebunan komoditi yang dihasilkan didaerah ini berupa kelapa dalam, cengkeh, kakao, jambu mete, lada, kopi robusta.

Baca Juga: Diresmikan Tahun Ini! Satu-satunya Pulau di Sulawesi Tengah Punya Bandara, Rencananya Diberi Nama..

Dari komoditi perkebunan ini kelapa sawit menjadi komoditas unggulan, minyak goreng yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dengan kandungan asam lemak yang rendah.

Perusahan kelapa sawit ini selain menyediakan lapangan usaha dengan menyerap tenaga kerja, pengolahan perkebunan kelpa sawit ini juga membeerikan pemasukan bagi kas Kabupaten.***

 

 

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah