Sementara itu, penyaluran bansos PKH dan BPNT melalui PT Pos dikhususkan untuk menjangkau daerah 3T dan masyarakat yang memiliki akses terbatas pada bank.
Kartike mengatakan nantinya PT Pos akan mengelola lebih dari 50 persen untuk Kawasan 3T dalam penyalurannya bansos PKH dan BPNT.
PT Pos akan menjangkau 83 kabupaten atau kota, sedangkan Himbara dan BSI akan menyalurkan bantuan bansos PKH dan BPNT di 431 kabupaten dan kota.
Baca Juga: Jadi Pelaku Penganiayaan David, AG Pacar Mario Dandy Mundur dari Sekolah
Penyaluran bansos PKH dan BPNT ini ditargetkan untuk 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM BPNT.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menuturkan pihaknya memiliki tiga skema pencairan yang disesuikan dengan kebutuhan masyarakat penerima bantuan.
“Pertama mereka datang ke kantor Pos. Artinya berjadwal karena kita undangannya ada sesi pagi dan sesi sore,” katanya.
Kemudian pada skema kedua, PT Pos akan datang ke komunitas seperti RT, RW, kelurahan, banjar dan komunitas masyarakat lainnya untuk menyalurkan bansos PKH dan BPNT.
Baca Juga: Jokowi Semprot Para Pejabat di Sidang Kabinet: Pantas Rakyat Kecewa