Reza memandang, Bharada E sudah memperlihatkan bukanlah personel dengan pangkat rendah yang bisa didikte untuk menyembunyikan penyimpangan yang dilakukan oleh senior.
Namun sikapnya itu dipandang berpotensi mengganggu jiwa korsa Polri lantaran sikapnya bahwa ketaatan pada kebenaran lebih tinggi daripada kepatuhan yang menyimpang.
"Dengan mentalitas seperti itu, Eliezer layak dipandang sebagai aset. Bukan sebagai musuh, Lalu, yang menjadi permasalahan justru pada Polri, seberapa siap untuk menerima Eliezer kembali," ujar Reza.
Baca Juga: Kasus Lukas Enembe Bakal Seret Tersangka Baru, KPK Jelaskan Perannya
Perlindungan
Reza mempertanyakan apakah Polri mempunyai sistem untuk melindungi Bharada E dari kemungkinan serangan pihak-pihak yang barangkali tidak sedang dengan sepak terjangnya.
Apalagi, sosok yang menjadi lawan dalam kasus tersebut berpangkat jenderal dan tidak hanya satu anggota Polri saja.***