Di Jawa Timur, Daerah Ini Diubah Sosok Jenderal Purnawirawan, Disetujui Eks Mertua Prabowo Subianto

4 Maret 2024, 13:56 WIB
Daerah ini bagian Jawa Timur namanya diubah /Muhammad Rafiq/tangkapan layar youtube Raja Drone ID

SUARA JAYAPURA - Jika membuka kembali lembaran sejarah, banyak daerah di Indonesia namanya diubah dan diganti. 

Pergantian nama ini dilatar belakangi banyak pertimbangan, salah satunya sejarah. 

Di Jawa Timur, ada satu daerah namanya diubah oleh seorang Jenderal Purnawirawan dan disetujui mantan Mertua Prabowo Subianto 

Baca Juga: Mungkin Lupa! Satu Daerah di Jawa Timur Namanya Diubah Presiden, Masih Dipimpin Achmad Tahir

Daerah ini berstatus sebagai kabupaten dengan luas wilayah mencapai 1.638,50 km2.

Presiden saat itu menyetujui penggunaan nama baru dan berlaku sampai sekarang.

Dilansir dari situs peraturan.bpk.go.id, daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Panarukan. 

Kabupaten ini diubah dan diganti dengan nama baru, sesuai nama ibu kotanya. 

Baca Juga: Pisah dari Jawa Timur, 6 Daerah Ini Ingin Bentuk Provinsi Baru, Wilayahnya 8 Kali Lebih Luas dari Jakarta

Kabupaten ini mengalami perubahan nama pada pasa pemerintahan bupati Achmad Tahir sekitar tahun 1972.

Lanas, siapa Achmah Tahir? 

Jejak Rekam Ahmad Tahir

Achmar Tahir merupakan seorang Jenderal TNI (HOR) (Purn) merupakan Bupati Panarukan yang mengusulkan perubahan nama daerahnya. 

Ia merupakan pejuang kemerdekaan dan tokoh militer Indonesia, pernah mengembang tugas sebagai Panglima Divisi IV/TKR pada zaman revolusi kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Penjual Merapat, Ini Info Valid Soal Program Garansi Bebas Pengembalian Shopee

Pada masa pemerintahan Orde Baru, Achmad Tahir pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Kabinet Pembangunan IV Periode 1982-1987. 

Kemudian lanjut jadi Kabinet Pembangunan V periode 1987-1992 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. 

Setelah jadi menteri, Achmad Tahir menjadi Dubers Keliling Gerakan Nonblol untuk wilayah Eropa. 

Kemudian menjadi Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia. 

Baca Juga: Sudah Dibangun Pakai APBN, 3 Bandara Ini Masuk 10 Peringkat Terendah di Dunia

Hingga saat ini, namanya diabadikan menjadi nama Gerbang Ksatrian di Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat. Kesatrian Achmad Tahir.

Ubah Nama Jadi Kabupaten Situbondo

Pada saat menjabat sebagai Bupati Panarukan, Achmar Tahir mengusulkan mengubah nama daerahnya menjadi Kabupaten Situbondo. 

Perubahan nama Kabupaten Panarukan ditetapkan berdasarkan PP Nomor 28 tahun 1972 pada 19 September 1972.

Baca Juga: Disahkan DPR RI! Jika Daerah Seluas 31.649,63 km2 Jadi Provinsi Baru di Sulawesi Tengah, Ini Ibu KotanyaKini, Kabupaten Panarukan resmi menggunakan nama baru yakni Kabupaten Situbondo.

Demikian informasi tentang sejarah nama baru Kabupaten Panarukan menjadi Kabupaten Situbondo.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler