SUARA JAYAPURA - Ratusan masa anak asli Port Numbay, melakukan pemalangan terhadap akses masuk ke kantor Walikota Jayapura pada Kamis, 27 Juni 2024.
Pemalangan dipicu ketidak puasan mereka, atas hasil seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) jalur honorer dilingkup Pemkot Jayapura, yang dikeluarkan oleh Kementerian PAN-RB.
Beberapa tuntutan disampaikan oleh anak-anak Port Numbay, sebagai bentuk keberatan mereka terkait pengumuman hasil pengangkatan formasi CPNS jalur honorer, di Pemkot Jayapura.
Baca Juga: Nasib Pegawai Kontrak dan Honorer, Pj Wali Kota Jayapura Sudah Temui BKN: dalam Dua Minggu Ini
Dalam tuntutannya, anak-anak Port Numbay ini meminta agar pemerintah kota membatalkan hasil dari Kementrian PAN-RB.
“Disinyalir, masih banyak nama-nama siluman yang diakomodir, sehingga para honorer yang merupakan anak asli Port Numbay menjadi korban," teriak salah satu anggota aksi.
Selain itu, mereka juga minta agar seluruh kepala OPD, untuk melakukan verifikasi faktual terkait 820 nama yang lolos formasi CASN tahun 2024.
Bahkan menurut mereka, sesuai ketentuan yang terakomodir sebagai CASN adalah honorer yang memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5.
Baca Juga: Pj Walikota Jayapura: Kita Validasi Ulang Honorer yang Benar dan Jelas Bekerja