Baca Juga: Staycation Terbaik di Jayapura, Booking Kamar di Hotel Mercure Dapat Fasilitas Gratis, Ini Daftarnya
Frans Pekey mengatakan pihaknya akan melihat lagi APBD Kota Jayapura khususnya belanja pegawai.
Soal kemampuan pemerintah daerah, ia menegaskan bahwa semua pasti telah dihitung oleh pemerintah pusat dengan melihat kemampuan APBD daerah.
Karena itu, validasi ulang dilakukan agar tenaga honorer yang diangkat benar-benar yang bekerja.
Baca Juga: Pemuda Aktivis Peduli Pembangunan Keerom Dukung Polda Papua, Pasca Sekda Keerom Ditahan!
"Untuk menghindari adanya tenaga honorer yang siluman dalam arti bahwa tidak bekerja hanya nama saja, tetapi diangkat dalam formasi non ASN,” tegasnya.***