5 Hal yang Diperjuangkan PJ Wali Kota Jayapura dalam Revisi RTRW Papua

- 14 Mei 2023, 09:32 WIB
Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey saat Rakor Lintas Sektoral dalam Rangka Pembahasan Rancangan Perda tentang dalam pembahasan RTRW Provinsi Papua di BPN Dirjen Tata Ruang di Jakarta, pada Rabu, 10 Mei 2023.
Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey saat Rakor Lintas Sektoral dalam Rangka Pembahasan Rancangan Perda tentang dalam pembahasan RTRW Provinsi Papua di BPN Dirjen Tata Ruang di Jakarta, pada Rabu, 10 Mei 2023. /Muhammad Rafiq/Dok. Humas Pemkot Jayapura

Sehingga, pembangunan dan pengembangan kawasan bakal diarahkan ke wilayah timur Kota Jayapura.   

Namun, tantangan kedepan adalah melakukan penyesuaian terhadap status lahan, pola ruang dan struktur ruang yang ada di wilayah Distrik Muara Tami.

"Karena di empat distrik kita sudah tidak bisa dijadikan arena pengembangan kawasan, karena sudah jenuh, full. Sehingga arahnya ke Distrik Muara Tami," jelasnya.  

"Itu sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah Kota Jayapura. Sehingga kita coba dorong untuk bagaimana penyesuaian untuk pengembangan kota ke kawasan timur," tambahnya. 

Baca Juga: KKB Sandera Pekerja Tower BTS di Papua Pegunungan, Minta Tebusan Rp500 Juta

Bendungan Tami

Frans Pekey mengatakan juga memberi masukan terkait pengelolaan hingga pemeriharaan Bendungan Tami yang berlokasi di koya timur.

"Sehingga pengelolaannya hingga perawatan bisa untuk dialiri menjadi irigasi untuk digunakan demi kepentingan pertanian dan perkebunan di Koya Barat dan Koya Timur," katanya. 

Meskipun luas lahannya semakin berkurang, tetap diupayakan pertahankan. Sehingga suplai bahan pangan dan holtikultura tetap dari Koya Barat dan Koya Timur.

"Belum dilakukan pemeliharaan dengan baik sehingga ketika banjir air kemballi ke wilayah Kabupaten Keerom. Karena bendungan itu hulunya ada di sana," tambahnya. 

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah