SUARA JAYAPURA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengakui sudah banyak warga Palestina yang terbunuh di tengah serangan Israel di Gaza.
Ia menekankan pentingnya melindungi warga sipil dalam konflik Gaza.
"Sudah terlalu banyak warga Palestina yang tewas, sudah terlalu banyak yang menderita dalam beberapa pekan terakhir," katanya di sela-sela pertemuan "2+2 Dialogue" di New Delhi, India.
Baca Juga: Perjuangan RS Indonesia di Gaza Tetap Beroperasi, Sampai Gunakan Minyak Goreng
Blinken mengatakan pihaknya ingin menempuh segala kemungkinan demi mencegah warga terluka dan memaksimalkan bantuan yang diberikan kepada mereka.
Ia juga mengatakan masih banyak hal yang harus dilakukan guna melindungi warga sipil dan memastikan bantuan kemanusiaan sampai kepada mereka.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah jeda kemanusiaan.
"Kami menghargai kenyataan bahwa kemarin, Israel mengumumkan jeda selama empat jam dengan pemberitahuan tiga jam di wilayah-wilayah tertentu, serta dua koridor kemanusiaan yang membuat orang bisa bergerak lebih aman dan bebas untuk keluar dari bahaya dan juga dalam mengakses bantuan," kata Biden.
Baca Juga: Membeli Produk Pendukung Agresi Israel Hukumnya Haram, Fatwa MUI
Dia menilai langkah itu bakal menyelamatkan nyawa dan membuat bantuan yang sangat dibutuhkan warga Palestina sampai dengan lebih banyak.
Jeda kemanusiaan itu akhirnya disetujui Israel dan selama empat jam setiap hari di wilayah utara Jalur Gaza.***