SUARA JAYAPURA - Karier politik Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu diambang kehancuran.
Ia dinilai tidak lagi prima seperti dulu dan kekuatannya kian menyusut.
Hal itu disampaikan Mantan Perdana Menteri Israel Penjajah, Ehud Olmert kepada POLITICO, dilansir dari Express UK pada Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga: Penderitaan Rakyat Palestina Tidak Dimulai 7 Oktober, Penjahat Harus Diadili
Olmert mengatakan Netanyahu kini dalam keadaan stress berat karena menghadapi berbagai tekanan karena caranya melawan rakyat Palestina.
Ia juga mengkritik pendekatan Netanyahu dalam praktik penjajahan dan genosida terhadap Palestina.
Kepemimpinannya ini dinilai tidak lagi sekuat dulu, kini kain menyusut. Bahkan Netanyahu dianggap sudah berubah dari 'Tuan Keamanan' menjadi 'Tuan Omong Kosong'.
Pasalnya, kegagalan Netanyahu dimulai ketika ia gagal memprediksi serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Gaza Memanas, Pemimpin Politik Hamas Sudah Tiba di Mesir