Bela Hamas-Palestina, Negara Tetangga RI 'Cuek' Sanksi Amerika Serikat

- 8 November 2023, 13:47 WIB
Anwar Ibrahim sewaktu menghadiri “Himpunan Malaysia Bersama Palestin” bersama ribuan masyarakat di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 24 Oktober 2023. -f/istimewa
Anwar Ibrahim sewaktu menghadiri “Himpunan Malaysia Bersama Palestin” bersama ribuan masyarakat di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 24 Oktober 2023. -f/istimewa /X/@anwaribrahim

SUARA JAYAPURA - Tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap negara-negara pendukung Hamas dan kelompok militan Palestina tampak nyata sampai ke negara tetangga RI. 

Malaysia sebelumnya mendapat tekanan dari AS lantaran enggah menganggap Hamas sebagai organisasi teroris. 

Malaysia dengan tegas menyatakan pada hari Selasa tidak akan menerima sanksi sepihak berdasarkan usulan undang-undang AS yang menargetkan pendukung asing Hamas dan kelompok militan Palestina.

Baca Juga: Tidak Ada Gencatan Senjata dan Pengiriman Bahan Bakar ke Jalur Gaza

“Kami tidak mengakui sanksi sepihak apa pun yang dijatuhkan oleh negara lain, termasuk Amerika Serikat,” kata Perdana Menteri Anwar Ibrahim, seperti yang dilaporkan berita Bernama yang berbasis di Kuala Lumpur.

Anwar Ibrahim mengatakan pihaknya hanya mengakui keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB). 

“Kami hanya mengakui keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang dianggap multilateral,” tambahnya.

Anwar Ibrahim mengamati dengan cermat kemajuan RUU tersebut dan berpendapat bahwa dampaknya terhadap Malaysia bergantung pada dukungan material yang terbukti untuk Hamas atau Jihad Islam Palestina.

Baca Juga: Sudah 10.328 Warga Gaza Tewas, Anak-anak dan Perempuan Melonjak

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah