Pertemuan Jokowi dengan Investor di China dan Korea Selatan, Bawa Oleh-oleh Miliaran Dolar AS

- 28 Juli 2022, 18:10 WIB
Presiden Jokowi bersama CEO perusahaan Korea
Presiden Jokowi bersama CEO perusahaan Korea /

SUARA JAYAPURA - Kunjungan kerja Presiden Jokowi di Beijing China dan Korea Selatan menghasilkan sejumlah komitmen investasi. 

Seperti saat kunjungan hati pertama Jokowi di China pada Senin, 25 Juli 2022 lalu.

Di China, perusahaan otomotif Chery International menyampaikan rencana investasi di Indonesia. 

Baca Juga: 5 Fakta Baru Brigadir J, Isi Rekaman Video Ini Bisa Mematahkan Dugaan Pembunuhan Berencana

Perusahaan tersebut bakal menggelontorkan investasi senilai hampir 1 miliar dolar AS.

Nilai investasi itu akan meliputi aktivitas produksi dan manufaktur di Indonesia dengan perkiraan kapasitas mencapai 200.000 unit kendaraan.

Rencana itu disampaikan Executive Vice President Chery International Charlie Zhang kepada pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat kunjungan hari pertama Presiden Joko Widodo China.

Baca Juga: Isi Rekaman Video Diungkap Komnas HAM, Terlihat Istri Ferdy Sambo dan Brigadir J

Zhang mengatakan perusahaannya manargetkan produksi dan manufaktur ratusan ribu kedantaan. 

“Untuk mencapai target produksi dan manufaktur 200.000 kendaraan, investasi Chery di Indonesia akan dilakukan dalam empat tahap,” katanya. 

Zhang menjelaskan tahap awal rencana investasinya dimulai tahun 2022 sebesar 40 juta dolar AS.

Baca Juga: Brigita Terima Aliran Dara dari Ricky Ham Pagawak, Jumlahnya Setara 2 Unit All New Avanza

Nilai investasi itu diproyeksikan untuk mencapai jumlah produksi 20.000 unit per tahunnya.

Terakhir, pada tahap keempat tahun 2028, Chery akan menggenapkan investasi hingga mendekati 1 miliar dolar AS.

Sehingga dapat mengoptimalkan jumlah produksi 200.000 unit per tahun.

“Jumlah produksi kendaraan Chery di Indonesia juga akan berdampak kepada pembukaan lapangan pekerjaan pada sektor hulu dan hilir sebanyak 20.000 orang,” jelasnya.

Baca Juga: Mardani H Maming dan Harun Masiku, 2 Kader PDIP Buronan KPK Kasus Maling Uang Rakyat 

 

Sementara di Korea Selatan, pertemuan Jokowi dengan 10 CEO serta pimpinan perusahaan besar di Seoul, Korea Selatan, Kamis 28 Juli 2022 menhgasilkan komitmen.

Komitmen yang dimaksud berupa minat maupun rencana perluasan investasi sebesar 6,72 miliar dolar AS atau setara dengan Rp100,69 triliun.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pun memastikan akan mengawal investasi ini masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Pengakuan Bharada E Menembak Brigadir J atau Tidak, Begini Penjelasan Komnas HAM 

Tidak hanya itu, juga memastikan investasi para pengusaha kelas kakap Korea Selatan itu akan memberikan manfaat bagi pengusaha nasional serta UMKM lokal. 

"Saya selalu tekankan kepada seluruh investor yang masuk agar berkolaborasi dengan pengusaha nasional dan UMKM yang ada di daerah," ujarnya. 

Tercatat dalam pertemuan itu ada10 pimpinan perusahaan yang hadir, diantaranya Posco, Lotte Chemical, LG Corp, CJ Group, LS Group, GS E&C, Samsung Electronics, LX Holdings, Taekwang, KCC Glass, serta turut hadir Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung.***

 

 

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x