Media Israel Ungkap Kondisi Tawanan Israel di Gaza, Ulah Militer Penjajah

28 November 2023, 21:28 WIB
Brigade Al-Qassam Hamas membebaskan tahanan Israel sebagai pertukaran dengan tahanan Palestina dari penjara Israel /Hamdani/

SUARA JAYAPURA - Media Israel melaporkan kondisi para tawanan asal negara tersebut yang dibebaskan oleh pejuang Palestina, Hamas. 

Dilaporkan Channel 12 Israel pada Senin, para tawanan tidak mengalami penyiksaan atau mendapatkan perlakuan buruk oleh kelompok-kelompok Palestina.

Media itu mengatakan mereka bertemu dengan sejumlah kerabat warga Israel yang ditahan dan dibebaskan oleh kelompok Hamas di Gaza, yang menegaskan mereka tidak mengalami segala bentuk penyiksaan atau perlakuan buruk.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Temui Sandera Warga Israel, Pastikan Aman

Namun, saluran tersebut mengatakan para tawanan menerima makanan dalam jumlah terbatas. Kondisi itu terjadi akibat kehabisan bahan makanan sehingga harus bertahan dengan apa yang ada. 

Gempuran militer penjajah Israel telah membuat pasokan makanan di Jalur Gaza menipis sedikit demi sedikit. Rupanya berdampak terhadap ketersediaan makanan untuk para tawanan. 

“Dalam dua pekan terakhir, Gaza hampir kehabisan bahan makanan, sehingga mereka harus bertahan dengan sedikit nasi, dan mereka sangat kelaparan,” lapor saluran tersebut.

Israel masih tidak mengizinkan para tawanan yang dibebaskan untuk berbicara dengan media. Meski demikian, ada sejumlah kerabat yang berbicara kepada media tanpa menyebutkan nama mereka. Para tawanan di Gaza diizinkan mendengarkan saluran radio Israel.

Baca Juga: Belgia Melemah Usai Ditegur Israel, Spanyol Tegak Lurus Akui Negara Palestina

Selain itu, dokter Israel juga sempat memeriksa para tawanan yang dibebaskan dan mengatakan mereka bergantung pada nasi, kacang-kacangan, dan roti, dan menambahkan bahwa beberapa dari mereka mengalami penurunan berat badan.

“Salah satu tawanan kehilangan berat badannya sebesar 20 kg, yang satu kehilangan 9 kg, dan yang lainnya kehilangan 12 kg,” kata dokter tersebut.***

 

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler