Network
SUARA JAYAPURA - Pengungkapan dugaan penyelewengan dana kemanusiaan oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus dilakukan.
Kali ini, terungkap fakta baru dugaan dana umat dipakai tidak sesuai peruntukannya.
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menemukan adanya dugaan penyelewengan dana donasi dari Boeing oleh ACT.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah mengungkapkan total dana yang diselewengkan sangat fantastis, yakni mencapai Rp68 miliar.
"Hasil sementara temuan dari tim audit keuangan, akuntan publik bahwa dana sosial Boeing yang digunakan tidak sesuai peruntukannya oleh Yayasan ACT sebesar Rp68 miliar," ungkapnya pada Rabu,3 Agustus 2022.
Nurul menjelaskan ACT memotong 20-30 persen dari dana donasi yang diterima.
Baca Juga: Balai BPOM Jayapura Sita Ribuan Pcs Kosmetik Ilegal, Nilai Ekonomis Tembus Ratusan Juta
Pemotongan itu berdasarkan surat keputusan bersama pembina dan pengawas yayasan ACT. SK tersebut antara lain Nomor: 002/SKB-YACT/V/2013; Nomor : 12/SKB.ACT/V/2015; dan Opini Dewan Syariah Nomor : 002/Ds-ACT/III/2020.
