SUARA JAYAPURA - Pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J kini jadi perhatian serius publik.
Sampai saat ini masih bermunculan ragam spekulasi dan asumsi terkait kematian anggota Propam itu.
Dikhawatirkan dapat menimbulkan opini berbeda hingga dapat memperuh penanganan.
Baca Juga: FAKTA BARU Kopda M Bukan Cuma Sekali Mencoba Bunuh Istrinya, Terakhir Sewa Pembunuh Bayaran
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik pun mengajak semua pihak untuk tidak berasumsi terkait kematian Brigadir J.
Ia meminta agar lebih mengedepankan dan mengikuti setiap tahap penyelidikan dan penyidikan.
"Tolonglah kita semua ini mengikuti tahap demi tahap proses penyelidikan dan penyidikan," katanya di Jakarta pada Senin, 25 Juli 2022.
Baca Juga: Kombes Budhi Kini Dirindukan, Kapolri Menyesal? Ini 5 Fakta Kapolres Metro Jaksel Nonaktif
Hal itu disampaikan Ahmad Taufan usai mendengarkan keterangan dari Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto bersama Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol. Dedy Prasetyo dan tim Pusdokkes Polri.