SUARA JAYAPURA – Pihak keluarga Brigadir J menemukan adanya kejanggalan dalam kasus polisi tembak polisi di kediaman Kadiv Provram Polri.
Kejanggalan itu bahkan diakui Menko Polhukam Mahfud MD, sehingga tidak bisa dibiarkan mengalir begitu saja dan perlu dibentuk tim khusus.
Anggota Propam itu tewas tertembak rekan sejawatnya sendiri, Bharada E.
Baca Juga: Mahfud MD Beberkan Banyak Kejanggalan dalam Kasus Polisi Tembak Polisi
Kejanggalan kematian Brigadir J ditemukan saat keluarga memeriksa kondisi fisik jenazah Brigadir J.
Saat diperiksa terdapat sejumlah luka tusuk yang diduga akibat benda tajam.
Selain itu, juga terdapat luka lebam yang diduga akibat benda tumpul serta luka lubang diduga akibat proyektil peluru.
Pihak keluarga meminta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan kasus tersebut secara transparan demi keadilan.
Baca Juga: Nasib Dewa Matahari Setelah Ditangkap, Polisi Beri Penjelasan Mengejutkan